Kapa Wisata Tenggelam

Heri Ajo : Perlu Ada Sikap Biar Tidak Terulang Lagi Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo

Heri Ajo, pengamat dan pelaku pariwisata di Flores meminta semua pihak di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat memperhatikan kenyamaan wisatawan

|
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat,Pulau Flores. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).    

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Heri Ajo, pengamat dan pelaku pariwisata di Flores meminta semua pihak di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat memperhatikan kenyamaan wisatawan baik domestik dan luar negeri ketika berwisata.

Pasalnya, sudah sering terjadi kecelakaan kapal wisata tenggelam lalu menyebabkan ada wisatawan yang meninggal dunia dan terluka.

Maka itu, Heri meminta perlu dilakukan langkah dan evaluasi keberadaan kapal wisata di Labuan Bajo.

Dengan begitu ke depan tidak ada lagi kejadian kapal wisata tenggelam.

 

Baca juga: Breaking News : Kapal Wisata Angkut 9 Wisatawan Malaysia Tenggelam di Labuan Bajo

"Ini harus ada sikap dan evaluasi bagi semua pihak di Labuan Bajo. Pemerintah bersama semua instansi harus ada langkah. Ini jangan dibiarkan. Dampaknya bisa mengganggu kenyamanan wisatawan yang ke Labuan Bajo. Sudah sering terjadi kapal wisata tenggelam kenapa tidak ada langkah dan antisipasi," kata Heri, yang saat ini menjadi pengajar di Kampus Cristo Re Maumere, Sikka, Sabtu, 22 Juli 2023 sore.

Ia berharap, ada langkah nyata dari pemerintah dan pelaku pariwisata di Labuan Bajo sehingga tidak terulang lagi kejadian kapal wisata tenggelam.

Kapal Wisata bernama KM Teman Baik yang tenggelam di Perairan Pink Beach, Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat diduga mengalami mati mesin.

Kapal yang mengangkut 9 wisatawan asal Malaysia ini lalu miring lalu terendam air.

 

Baca juga: Ini Penyebab Kapal Wisata Angkut 9 Wisatawan Malaysia Tenggelam di Labuan Bajo

 

 

Sebelumnya, pada Senin, 17 Juli 2023 lalu ada sekoci Kapal Wisata KM Kaia tenggelam di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT tepatnya di perairan Pulau Mauwang akibat dihantam gelombang.

Yang mana dalam peristiwa itu Alex Susanto Salim (43) seorang wisatawan nusantara meninggal dunia. Korban sebelumnya sempat dievakuasi tim SAR Pos Manggarai Barat ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, namun nyawanya tak tertolong.

Kali ini, Sabtu, 22 Juli 2023 Kapal wisata bernama KM Teman Baik yang membawa 9 orang wisatawan asal Malaysia dilaporkan tenggelam di perairan Pink Beach, Pulau Padar, Kawasan Taman Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu 22 Juli 2023 sekitar pukul 12.30 Wita. Dalam video berdurasi 24 detik yang beredar di grup Whatsapp, KM Teman Baik terlihat dalam kondisi miring dan setengah badan kapal sudah terendam air laut.

Terlihat juga 2 kapal sekoci, dan 1 kapal kayu mendekat untuk melakukan evakuasi para penumpang. "Kapal tenggelam di selat setelah Pink Beach, kejadian terkini," kata seorang pria dalam video tersebut.

Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP I Wayan Merta saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Informasi awal yang diterima, kata dia, kapal tersebut mulanya mengalami mati mesin.

"Kemudian ditarik oleh kapal lain, mungkin pas ditarik ada kena arus (gelombang) makanya tenggelam," kata Kasat I Wayan.

Ia mengatakan, para penumpang yang berjumlah 9 orang dalam kondisi selamat dan sementara sudah dievakuasi ke Postu di Pulau Komodo, untuk selanjutnya di bawa ke Labuan Bajo.

"Kami sedang menunggu di Marina (Labuan Bajo), rencananya nanti agen travel yang akan evakuasi korban ke Labuan Bajo karena Basarnas tidak turun," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved