Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juli 2023, Sabar dan Bijaksana dalam Hidup

Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Sabar dan Bijaksana dalam Hidup.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA - Tampak depan Gereja Santo Stefanus Waturia, Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Sabar dan Bijaksana dalam Hidup. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juli 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Sabar dan Bijaksana dalam Hidup.

Gereja hari ini merayakan peringatan Hari Orangtua, Kakek dan Nenek Sedunia.

Keb. 12:13,16-19; dan Mzm. 86:5-6,9-10,15-16a; dan Rm. 8:26-27;

Mat. 13:24-43 (panjang) atau Mat. 13:24-30 (singkat).

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 23 Juli 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.

Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.


Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya.

Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.

Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."

Renungan Katolik

“Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar!" (Mat. 13:43b). Hidup pada era digital dengan kemajuan teknologi amat cepat membuat manusia menerima banjir informasi dalam waktu singkat. Hal ini membuat manusia cepat menerima informasi dan kemudian membagikannya tanpa dipilah-pilah lebih dahulu, mana fakta dan mana hoaks.

Banyak orang menjadi pribadi reaktif, mudah terbawa amarah atau mudah tersinggung karena pengaruh kecepatan informasi dan kedangkalan berpikir sehingga membuat hidup mengalir begitu saja.
Namun, Tuhan Yesus mengajak kita untuk tidak gegabah dalam hidup, tetapi memutuskan dan bertindak dengan sabar dan bijaksana (lih. Mat. 13:30a).

Manusia pada era digital ini termasuk kita perlu belajar untuk sabar dan bijaksana. Sabar adalah saat kita memberikan waktu untuk mengamati, mendengarkan dengan saksama, membaca situasi dan belajar memahami sesama serta lingkungan kita.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved