Peringati Hari Anak Nasional, YTMI Sikka Gelar Lomba Menulis dan Membaca Puisi

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) melalui YTMI Kabupaten Sikka menggelar lomba menulis dan membaca puisi.

Kegiatan lomba dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

Kegiatan dihadiri oleh pelajar SD dan SMP di Kompleks Kuwu Wire Desa Lepo Lima Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Minggu 23 Juli 2023.

Ketua YTMI Sikka, Yos Laka Gerungan, menyebutkan jumlah peserta yang ikut dalam lomba tersebut ada 40 orang.

Baca juga: Anggota DPR I Melki Laka Lena Gelar Lomba Kebersihan Kos dan Lingkungan 

"Kegiatan ini didukung langsung oleh YTMI Indonesia melalui YTMI NTT dan di Sikka diselenggarakan oleh YTMI Sikka. Kegiatan ini mengusung tema mewujudkan Indonesia layak anak pada tahun 2030 dan Indonesia menuju generasi emas tahun 2045 tanpa perkawinan dan kekerasan terhadap anak,"ujar Yos Laka.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Ketua YTMI Indonseia, Melki Laka Lena dan Ketua YTMI NTT, Saturminus Jawa atas kepercayaan kepada YTMI Sikka untuk menyelenggarakan kegiatan lomba tersebut.

Kata Yos, anak merupakan harapan besar dari bangsa kita untuk melanjutkan tongkat estafet bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.

Mereka harus dipersiapkan secara baik sejak dini mulai dari pendidikan dan kesehatan serta spiritualnya sehingga kelak mereka bisa menjadi generasi yang mampu berkompetisi di tahun 2045.

Baca juga: Yayasan Koker Niko Beeker Sambut Tawaran Melki Laka Lena Bangun  BLK Rp 1 Miliar

"Kegiatan hari ini merupakan awal dari kegiatan YTMI yang lainnya yang setiap bulan akan diadakan kegiatan untuk semua kalangan usia,"ujarnya.

Sementara itu ketua YTMI NTT Saturminus Jawa, mengungkapkan kegitan yang dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan anak dengan membangun kepedulian dan kesadaran orang tua, pengasuh, guru, masyrakat dan pemerintah dalam mewujudkan perlindungan anak.

Ia menegaskan setop kekerasan, perwakinanan anak dan pekerja anak.

"Mari kita mendukung semua keluarga yang baik dan kuat serta memastikan anak-anak tidak menjadi korban kekerasan, perkawinan anak serta pekerja anak, tapi kita mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak untuk mengupayakan pencegahan anak-anak menjadi korban diskriminasi anak,"ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News