Berita Manggarai
Tokoh Adat dan Pemilik Lahan Dukung Penuh Pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok
Vinsensius yakin lewat pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada di daerahnya, PLTP Ulumbu ramah terhadap lingkungan.
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Pemberdayaan potensi panas bumi lewat proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT, oleh PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berangsur memeroleh dukungan dari berbagai kalangan masyarakat sekitar wilayah pengembangan.
Kesadaran warga setempat akan pentingnya ketersediaan listrik energi bersih kian terbentuk. Pasalnya, pihak PT PLN (Persero) UIP Nusra senantiasa merangkul warga dalam menggaungkan urgensi proyek strategis nasional (PSN) ini dalam tiap tahapan pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok.
Kali ini dukungan kembali datang dari tokoh adat gendang Mesir, Desa Lungar, Vinsensius Godat, yang menanggapi positif proyek perluasan PLTP Ulumbu.
Vinsensius yakin lewat pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada di daerahnya, PLTP Ulumbu ramah terhadap lingkungan.
Baca juga: 9 Dusun di Flores NTT Kini Teraliri Listrik PLN, Warga: Terima Kasih PLN
Terbukti hingga saat ini, Vinsensius tidak melihat adanya dampak buruk ataupun kerusakan lingkungan yang terjadi akibat proyek tersebut.
"Tumbuh-tumbuhan masih tumbuh secara normal, tidak ada pencemaran lingkungan yang merusak tanaman warga di desa Wewo," kata Vinsensius Godat.
Vinsensius menambahkan, selama PLTP Ulumbu beroperasi hingga saat ini, tidak ada keluhan dari warga sekitar, khususnya terkait hasil tani.
Tak hanya Vinsensius Godat, pemilik lahan pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok pada wellped F, Maksimus Rentang, juga tak ragu lahannya diolah demi kepentingan dan kemajuan daerahnya.
Maksimus Rentang mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar terus mengembangkan potensi PLTP Ulumbu.
Di samping memberikan terang, lewat pengembangan PLTP Ulumbu, kata Maksimus Rentang, dapat memberikan peluang usaha serta memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat Poco Leok.
"Program ini dapat memberikan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Poco Leok," ujar Maksimus Rentang.
Di samping itu, dukungan diberikan oleh Maksimus Rentang dan sejumlah warga lainnya dalam pengembangan PLTP Ulumbu sebagai bentuk dukungannya terhadap pemerintah akan kebutuhan energi listrik.
Maksimus menegaskan, berbagai penolakan yang datang sehubungan dengan proyek geothermal ini justru berasal dari masyarakat yang lahannya tidak termasuk dalam daerah pengeboran panas bumi.
"Warga masyarakat yang lahannya masuk dalam daerah pengeboran panas bumi sangat mendukung proyek tersebut," ucap Maksimus Rentang.
Tokoh Adat dan Pemilik Lahan
PLTP Ulumbu di Poco Leok
Pengembangan PLTP Ulumbu
Dukung Penuh Pengembangan PLTP
Tribun Flores.com
Proyek Jalan Lamanabi-Patisirawalang di Flores Timur Sudah PHO Tapi Kekurangan Volume |
![]() |
---|
Ini Alasan Jaksa Kejari Manggarai Geledah Kantor Dinas PUPR Manggarai Timur |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Penemuan Mayat Perempuan Korban Pembunuhan di Hutan |
![]() |
---|
Sedih, Sudah Tiga Tahun, Siswa SD di Sikka KBM di Rumah Warga |
![]() |
---|
Jaksa Temukan 48 Dokumen Dugaan Korupsi Pembangunan Air Bersih Rana Masak |
![]() |
---|