Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 28 Juli 2023, Sabda-Mu Jujur dan Benar untuk Selamanya

Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 28 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Sabda-Mu Jujur dan Benar untuk Selamanya.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 28 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Sabda-Mu Jujur dan Benar untuk Selamanya. 

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 19:8.9.10.11

Ref. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan.

Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.
Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.

Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.

Lebih indah daripada emas, bahkan daripada emas tua; dan lebih manis daripada madu, bahkan daripada madu tetesan dari sarang lebah.
Bait Pengantar Injil Lukas 8:15
Ref. Alleluya.

Berbahagialah orang yang menyimpan sabda Allah dalam hati yang baik dan tulus ikhlas, dan menghasilkan buah dalam ketekunan.

Bacaan Injil Matius 13:18-23

"Orang yang mendengarkan sabda dan mengerti, akan menghasilkan buah."

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Dengarkanlah arti perumpamaan tentang penabur.

“Setiap orang yang mendengar sabda tentang Kerajaan Surga dan tidak mengerti, akan didatangi si jahat, yang akan merampas apa yang ditaburkan dalam hatinya.

Itulah benih yang jatuh di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah berbatu-batu ialah orang yang mendengar sabda itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi, ia tidak berakar dan hanya tahan sebentar saja.

Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena sabda itu, orang itu pun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar sabda itu, lalu sabda itu terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, sehingga tidak berbuah.

Sedangkan yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengarkan sabda itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah ada yang seratus, ada yang enam puluh, dan ada yang tiga puluh ganda.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved