Berita Sikka
Bangunan SDN Oka Palue Sikka Hampir Roboh, Orang Tua khawatir Siswa Belajar Tak Nyaman
Kondisi sekolah di SD Negeri Oka, Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT terpantau memprihatinkan.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kondisi sekolah di SD Negeri Oka, Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT terpantau memprihatinkan.
Bagaimana tidak, dari enam ruang kelas yang ada, dua di antaranya telah ambruk dan empat lain harus ditopang menggunakan kayu di sisi bangunan agar tetap berdiri.
Untuk membantu kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, sejumlah warga termasuk wali murid bergotong royong untuk membangun ruang kelas darurat dengan menggunakan bambu serta beberapa bilah kayu.
Baca juga: BREAKING NEWS : Modus Sewa Lalu Gadaikan Mobil di Maumere, 13 Pemilik Rental Mengadu ke Polres Sikka
"Kalau keadaan sekolahnya nyaris ambruk begini, sebagai orang tua khawatir untuk keselamatan anak saat belajar," kata Kornelis Pasa salah satu orang tua murid SDN Oka saat dihubungi TribunFlores.com, Selasa 1 Agustus 2023.
Dikatakannya murid-murid yang belajar di sekolah tersebut melakukan pembelajaran dengan sistem bergantian. Mereka akan masuk dan mengikuti pelajar, setelah siswa lain terlebih dahulu masuk kelas.
Dikatakannya, Kondisi ini kian parah ketika hujan turun hingga membuat pihak sekolah terpaksa membubarkan siswa-siswinya lebih awal karena takut ruang kelas tiba-tiba roboh.
Inisiatif ini kemudian muncul atas rasa kekhawatiran orang tua, juga demi anak-anaknya agar tetap mendapatkan ilmu di sekolah meskipun bangunan kelas belum layak.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oka,Yuventus Lando mengatakan sejak sekolah tersebut berdiri pada tahun 2017 silam namun hingga saat ini masih menggunakan ruang darurat dari bambu yang dibangun swadaya oleh orang tua siswa.
Dikatakannya, 71 siswa SDN Oka yang terletak di dusun Loimite desa Ladolaka merindukan gedung sekolah yang memadai layaknya anak-anak sekolah di Indonesia.
Baca juga: Joni : Mobil Avansa Saya Digadaikan ke Koperasi Seharga Rp 20 Juta
"Ada enam ruang kelas yang masih menggunakan ruang darurat, kalau hujan atapnya bocor, dinding jebol jadi orang tua siswa selalu kami libatkan untuk perbaikan dinding dari bambu," ujarnya
Dijelaskannya, Bahan bangunan berupa bambu dan kayu sendiri didapatkan warga secara patungan, seperti dari kebun-kebun sekitar. Untuk atapnya digunakan seng.
Ia hanya berharap pemerintah bisa segera memperbaiki dan memprioritaskan sekolah dengan kondisi darurat seperti yang terjadi di SD Negeri Oka, Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka.
Mereka ingin segera bisa melaksanakan belajar yang aman dan nyaman, tanpa harus dihantui oleh kemungkinan bangunan sekolah yang ambruk.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Selasa 1 Agustus 2023, Cerah Berawan |
![]() |
---|
Joni : Mobil Avansa Saya Digadaikan ke Koperasi Seharga Rp 20 Juta |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Modus Sewa Lalu Gadaikan Mobil di Maumere, 13 Pemilik Rental Mengadu ke Polres Sikka |
![]() |
---|
Warga Kota Kupang Mengeluh Kekurangan Air Bersih, Sejumlah Wilayah Tak Teraliri Air Sepanjang Tahun |
![]() |
---|
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN Bawa 5.425 UMK Naik Kelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.