Joni : Mobil Avansa Saya Digadaikan ke Koperasi Seharga Rp 20 Juta

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Moat Joni, salah dari sopir mobil rental avansa yang menjadi korban dugaan penipuan TS mengaku kalau mobilnya telah digadai ke salah satu koperasi senilai Rp 20 juta.

Mobil avansa miliknya itu disewa TS per-hari Rp 800 ribu secara lisan. Yang mana sesuai kesepakatan akan dibayar usai dikembalikan.

Namun sudah dua minggu mobilnya itu belum dikembalikan dan uang sewa pun belum ia terima.

"Saya baru tahu kalau mobil avansa saya sudah digadaikan di salah satu koperasi di Maumere. Orang yang gadaikan mobil saya itu TS. Yang menerima mobil saya juga mengaku ia sudah beri uang Rp 20 juta. Saya sendiri tidak tahu mobil saya itu digadaikan. Masa orang yang terima mobil saya untuk digadaikan tidak tanya mana BPKB mobil. Saya mau mobil saya dikembalikan. Kalau soal uang sewa mobil saya anggap itu buang sial. Intinya, mobil saya kembali karena mobil itu punya orang. Saya hanya cari makan jadi sopir rental di Bandara Maumere," ujar Joni di Mapolres Sikka, Selasa, 1 Agustus 2023 pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS : Modus Sewa Lalu Gadaikan Mobil di Maumere, 13 Pemilik Rental Mengadu ke Polres Sikka

Ia mengatakan, ia dan beberapa teman yang menjadi korban sewa mobil dari TS mengalami nasib yang sama.

"Mobil kami disewakan lalu digadaikan kepada orang. Mobil saya digadaikan di Geliting seharga Rp 20 juta. Pemilik mobil bukan saya tapi orang lain. Sekarang pasti pemilik mobil tanya ke saya mobilnya di mana, saya pasti pusing. Apalagi mobil itu sudah digadaikan lagi. Tidak mungkin saya yang tembus. Kami ini korban," papar Joni.

Ia menjelaskan, ia sendiri mengenal TS, oknum yang menyewa mobil dari temannya. Informasinya kalau ada yang mau sewa mobil per-hari Rp 800 ribu untuk dipakai kegiatan kantor.

"Saya lalu sewakan mobil avansa dengan harga per-hari Rp 800 ribu. Saya sekarang baru tahu mobil saya sudah pindah ke tangan ke orang lain. Mobil saya digadai lagi dan saya tidak dapat apa-apa dari hasil sewa mobil," ujar Joni.

Pagi itu, Joni bersama beberapa rekannya sedang berada di Ruangan Reskrim Polres Sikka. Joni datang ke Polres Sikka karena ingin memberikan penjelasan kepada polisi soal mobilnya yang disewa TS.

Ia hanya berharap mobilnya bisa kembali dan ia bisa bekerja seperti biasa.

"Saya hanya minta mobil kami kembali. Kalau soal uang sewa kami anggap buang sial saja," kata Joni.(ris)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News