Unipa Lepas Mahasiswa Program Kampus Merdeka Belajar di Sebelas Universitas Ternama di Indonesia

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia menggelar pembekalan dan pelepasan Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024 yang berlangsung di Auditorium Nawacita Universitas Nusa Nipa Indonesia, Rabu, 2 Agustus 2023.

Mahasiwa yang mengikuti program ini ada 139 mahasiswa. Mereka akan belajar di sebelas universitas ternama di Indonesia yang ada di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Mahasiswa dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3 dengan total 14 orang ini akan belajar di Universitas HKBP Nomensen Medan, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Jember, Universitas Merdeka Malang, Universitas 17 Agustus Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Universitas Bina Bangsa Getsempena Aceh, Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, Universitas Tamansiswa Padang, Universitas Negeri Medan dan Universitas Pelita Harapan Tangerang.

Program Kampus Mengajar Angkatan 6 sebanyak 51 orang ditempatkan diberbagai sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai tingkat sekolah menengah pertama (SMP).

Baca juga: Doktor Unipa Indonesia : Sosok Bung Karno Luar Biasa, Ini Alasannya

Program Studi Independen Bersertifikat berjumlah 1 orang yang selanjutnya proses kegiatannya dilakukan secara daring dengan PT Revolusi Citra Edukasi Sebagai RevoU Tech Academy Data dan Software Engineering. Program Magang Studi Independen Bersertifikat berjumlah 1 orang yang berlokasi di Edu Farmers Foundation, Palu.

Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha berjumlah 14 orang. Program magang berjumlah 54 orang dengan lokasi kegiatan di koperasi dan instansi pemerintah di wilayah NTT dan luar NTT. Program Membangun Desa/KKN Tematik berjumlah 4 orang yang berlokasi di wilayah instansi pemerintah tingkat desa.

Durasi waktu pelaksanaan Program MBKM semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024 kurang lebih 4-6 bulan dimulai pada bulan Agustus ini hingga Februari 2024. Seluruh peserta MBKM diasuransikan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa

Rektor Unipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pembekalan dan pelepasan ini sebagai bentuk penguatan peningkatan kapasitas sebelum ke lokasi tujuan. Konsep pembelajaran merdeka belajar kampus merdeka adalah mahasiswa bebas belajar dimana saja, kapan saja kepada siapa saja dan tidak berpaku pada pembelajaran di dalam kelas. UNIPA telah mengadopsi konsep MBKM yang dibuat oleh Dikti.

"Hakekat MKBM itu memilih mahasiswa yang siap berkarya dan siap menjadi pemimpin. Untuk itu diharapkan peserta pembekalan MKBM baik secara internal maupun eksternal untuk dapat membangun jejaring, displin, berkarakter baik senantiasa menjaga almamater Unipa. Selain itu, manfaat konsep MBKM supaya anda dapat mengeksplorasi potensi dalam diri semaksimal mungkin di tempat anda melakukan kegiatan pembelajaran selain itu dapat merasakan dunia kerja secara langsung.

"Kami almamater tentu sangat bangga jika mahasiswa/wi berhasil dalam mengikuti proses ini. Persiapkan panduan apa yang perlu dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, masalah apa yang mau dikaji serta solusi apa yang ditawarkan. Untuk para DPL, siapkan dengan saksama bagaimana proses penilaiannya. Selain itu diharapkan aktif mencari informasi selama proses kegiatan ini, mempersiapkan kemampuan dalam diri dengan pengalaman baru, lakukan dengan penuh tanggung jawab serta ikuti setiap aturan lembaga," kata Rektor Unipa.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu menyampaikan selamat kepada peserta yang mengikuti proses pembekalan dan pelepasan Program MBKM. Selain itu memberikan materi kepada peserta tentang disiplin lintas budaya dan etika.