Jinaknya Rusa di Taman Nasional Komodo, Makan Kelapa Muda Bareng Turis di Pulau Padar

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO----Padar adalah salah satu pulau dari puluhan pulau yang ada di Kawasan Taman Nasional Komodo atau TNK, di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pulau Padar bagaikan surganya kawasan Taman Nasional Komodo. Puncak Padar menjadi spot foto terbaik dengan suguhan view alami yang menakjubkan. 

Topografi pulau ini terjal dengan gunung-gunung vulkanik dalam laut yang curam dan bukit-bukit yang berhadapan dengan teluk laut yang dalam.

Pulau Padar memiliki empat teluk yang dalam dan pasir pantai dalam berbagai warna, kebanyakan adalah pasir pantai berwarna putih.

Baca juga: PT Pertamina Jatimbalinus Bersama Wartawan Tour Pulau Padar, Pink Beach Hingga Pulau Kanawa

Selain itu pun ada pasir pantai memiliki pasir abu-abu dan merah muda. Laut di sekitar pulau ini memiliki beberapa tempat yang populer untuk scuba diving dan snorkeling.

Padar memiliki iklim kering dengan semak-semak dan pepohonan padang rumput yang menyelimuti pulau, menciptakan kondisi bukit sabana yang indah. Di sana juga tidak ditemukan sampah-sampah anorganik, karena memang dilarang keras oleh petugas yang berwajib untuk tidak membuang sembarang. 

Jika wisatawan ditemukan membuang sampah, mengisap rokok saat traking menuju puncak Padar, atau mengambil sesuatu untuk dibawa pulang, maka akan ditegur keras. 

Sampah-sampah diminta untuk dibawa pulang. Untuk merokok, wisatawan hanya bisa merokok di area pintu masuk Padar dekat dermaga, itu pun mendapat pengawasan ketat dari petugas di sana. 

Di kawasan TN Komodo seperti Pulau Rinca, Pulau Komodo termasuk pulau Padar ditemukan hewan liar rusa. Meski hidup di alam terbuka, rusa-rusa ini sangatlah jinak. Rusa-rusa ini bahkan makan 'bareng' kelapa muda bersama turis atau wisatawan yang berkunjung ke sana. 

Terlihat rusa-rusa itu ketika melihat pengunjung sedang menyantap kelapa muda yang dijual di pinggir pantai area pintu masuk, mereka langsung mendekat. Wisawatan tampak membagi-bagi makanan serta kelapa muda untuk rusa, bahakan foto bersama. 

Rusa-rusa itu tidak lari, meskipun riuhnya wisatawan. Rusa-rusa ini sangatlah 'bersahabat' dengan turis-turis. Rusa-rusa ini dilarang keras untuk dibunuh atau pun di tangkap dan dibawa pulang.