Berita Kota Kupang
Virus Rabies Akhirnya Masuk Kota Kupang, Warga Diminta Waspada
Kota Kupang yang semula bebas dari virus rabies, kini sudah mulai ditemukan adanya anjing yang positif rabies di Kecamatan Kelapa Lima.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh sebelumnya meminta masyarakat Kelurahan Oesapa dan Kelapa Lima diminta untuk mengkandangkan hewan peliharaan anjing agar tidak berkeliaran.
Hasil laboratorium, menurut dia, menunjukan bahwa ada hasil sampel anjing yang mati karena virus rabies. Ia mengaku Pemkot sudah mengambil langkah antisipatif.
"Kita mulai lakukan operasi du dua kelurahan itu, agar semua ternak bisa diamankan jangan dibiarkan berkeliaran bebas," kata dia, Sabtu 5 Agustus 2023.
George Hadjoh juga meminta masyarakat Kota Kupang agar waspada dan mengkandangkan semua hewan peliharaan, terutama yang berpotensi menularkan virus Rabies.
Baca juga: Periode Maret Hingga Juli 2023, Enam Anak di Flores Meninggal Digigit Anjing Rabies
"Semua masyarakat diminta agar mulai kandangkan, tertibkan semua hewan peliharaan, jika dibiarkan bebas berkeliaran maka akan ditembak mati," jelasnya.
Dia mengaku, sampai saat ini pemerintah masih menyelidiki, hewan yang diambil sampelnya itu berasal dari Kota Kupang atau dari luar daerah.
Dia juga sudah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Kupang untuk berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Dinas Kesehatan, Pertanian dan peternakan, untuk segera mengimbau kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati ikut membenarkan adanya kasus rabies di Kota Kupang.
Baca juga: Dua Bulan, Tiga Orang Anak di Sikka Meninggal ’Dimakan’ Virus Rabies
"Ada satu anjing yang mati di wilayah Kecamatan Kelapa Lima, anjing dari luar Kota Kupang, baru saja tiba di Kota Kupang, jadi tidak pernah menggigit," katanya.
Menurut Retnowati, anjing yang mati itu berasal dari luar Kota Kupang, setelah tiba di Kota Kupang mati. Ia menegaskan anjing yang mati itu tidak menggigit manusia di sekitarnya.
"Tetapi karena anjing itu mati, maka diperiksa veteriner laboratorium, dan ternyata dalam tubuh anjing tersebut ada virus rabiesnya," sebut dia.
Kata dia, Dinas Kesehatan dan puskesmas melakukan siaran keliling ke masyarakat untuk meminta masyarakat mengkandangkan anjing peliharaan.
Wilayah Kecamatan Kelapa Lima menjadi titik fokus. Baginya sudah menjadi kewajiban agar hewan peliharaan tidak dilepasliarkan dilingkungan karena akan memberi dampak.
Selain itu, semua puskesmas di Kota Kupang juga sudah sangat siap dengan penatalaksanaan penanganan pasien yang terkena gigitan anjing, yang dilengkapi dengan ketersediaan vaksinasi.
Retnowati lalu mengajak masyarakat agar bisa melakukan karantina hewan peliharaan ketika dibawa dari luar daerah. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Berita Kota Kupang hari ini
Virus rabies masuk Kota Kupang
Anjing rabies di Kelapa Lima
Sosialisasi rabies di Kelapa Lima
Camat Kelapa Lima
Lurah Tenda Sebut Tidak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Selasa 8 Agustus 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kevin Bai Tak Masuk Skuad PSN Ngada El Tari Memorial Cup Rote Ndao |
![]() |
---|
PLN UIP Nusra Serahkan Bantuan Pendanaan Ecobrick untuk Desa Lembahsari |
![]() |
---|
Tiga Hari Nimrot Hilang, Tim SAR Sisir Pantai Goa Raja Alor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.