Wisata Flores

Ekspedisi Kayak Laut Flores, Buka Jalur Atraksi Wisata Olahraga Baru di Wilayah Flores NTT

Tim Ekspedisi ini akan memulai perjalanannya dari ujung barat Pulau Flores, Labuan Bajo hingga ujung timur Pulau Flores di Larantuka, Flores Timur NTT

|
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BOLPF
POSE BERSAMA - Tim Ekspedisi Kayak. Tim akan mendayung mengitari pulau Flores, yang berjarak tempuh 1.045 km, dalam durasi pelaksanaan 45 - 50 hari di periode Agustus September 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Indonesia memiliki kekayaan bahari. Potensinya tidak diragukan lagi.

Potensi inipun menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas, khususnya wisatawan, baik hanya untuk sekadar menikmati keindahan alam saja maupun menjadikan potensi tersebut sebagai daya tarik unggulan untuk beraktifitas bersama komunitas.

Mulai Agustus hingga September 2023 mendatang, atau tepatnya selama dua bulan ke depan, jalur kayak baru akan dibuka di kepulauan Flores oleh Tim Ekspedisi Indonesia WANADRI, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung bersama Rumah Nusantara melalui Program Ekspedisi Berkelanjutan Jelajah Dayung Nusantara (JDN).

Tim Ekspedisi ini akan memulai perjalanannya dari ujung barat Pulau Flores, Labuan Bajo hingga ujung timur Pulau Flores di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Baca juga: Flores Sea Kayak Expedition, Dayung Kayak Mengitari Pulau Flores NTT

 

Ekspedisi ini akan melakukan perhentian di 38 titik pesisir yang dilewati dan merupakan salah satu potensi Sport Tourism yang bisa dikembangkan untuk menambah alternatif wisata minat khusus di kawasan wisata bahari di Labuan Bajo dan Pulau Flores.

Pelaksanaan ekspedisi ini akan ditandai dengan pengarungan pertama bertajuk Flores Sea Kayak Expedition.

Awak ekspedisi JDN kali ini berjumlah enam orang pendayung yang disebut Tim Segara dan empat orang tim pendukung yaitu Tim Nusa yang akan siap siaga di darat.

Tim Kayak akan mendayung mengitari pulau Flores, yang berjarak tempuh 1.045 km, dalam durasi pelaksanaan 45 - 50 hari di periode Agustus September 2023.

Yoppi Rikson, Ketua Tim Ekspedisi yang juga merupakan Anggota Tim Segara menyampaikan bahwa keberhasilan dari penyelenggaraan ekspedisi ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak dan semangat kebersamaan untuk membuat kayak lauk Indonesia diakui dunia.

"Untuk Dayung Jelajah Nusantara sendiri, kami mencari pulau-pulau di Indonesia dengan panjang lintasan adalah 1.000 km dan berdasarkan hasil survey kami di beberapa pulau di Indonesia, Flores adalah salah satunya. Selain itu, Flores juga kami pilih untuk memperkuat promosi Flores sebagai salah satu tujuan wisata bahari unggulan di Indonesia," Yoppi.

Menyambut baik ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara – Flores Sea Kayak Expedition ini.

Sementara itu Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menyambut baik ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara- Flores Sea Kayak Expedition ini.

Shana menyampaikan bahwa potensi sport tourism di kawasan bahari Labuan Bajo pada khususnya dan Flores sangat besar.

Menurut Shana, Labuan Bajo dan Flores sebagai destinasi Sport Tourism sebenarnya bukan hal baru. Sudah pernah ada Labuan Bajo Maraton yang diadakan IFG pada 2022 lalu, Mountain Walk di Ngada, Tour de Flores, dan Jelajah Timur: Run for Equality, namun yang menarik saat ini dan merupakan kali pertama adalah Sport Tourism, Kayak Laut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved