Berita Sikka
Musim Kemarau, Bendungan Ijura di Sikka NTT Kekurangan Air
Hendrikus Nong, warga Desa Done mengatakan, lahan pertanian terancam tidak bisa tanam, hal ini menyusul keringnya bendungan ijura
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Bendungan Ijura di desa Done, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT mengalami kekurangan debit air akibat musim panas.
kondisi ini akan mengakibatkan ratusan hektar sawah di sekitar bendungan ijura terancam tidak bisa tanam.
Hendrikus Nong, warga Desa Done mengatakan, lahan pertanian terancam tidak bisa tanam, hal ini menyusul keringnya bendungan ijura akibat musim kemarau.
"Bendungan di sini kering karena musim panas, sawah tidak tanam karena air tidak ada," kata Hendrikus, Jumat 11 Agustus 2023.
Baca juga: Alami Kekeringan, Plan Indonesia Salurkan Air Bersih di Lembata
Dikatakannya, seperti yang terjadi saat ini Bendungan Ijura yang berskala kecil ini mengalami kekeringan.
Pada bagian penampung air bendungan hanya terlihat sedimen endapan tanah, pasir, bebatuan dan juga sampah.
Bendungan Ijura berskala kecil, yang bisa mengairi sekitar 500 hektar sawah di Desa Done ini tidak berfungsi dan hanya menyisahkan sedikit genangan air.
Lanjut Hendrikus, keringnya bendungan ijura ini menyebabkan area pertanian lahan sawa milik warga desa Done terganggu dan tidak bisa menanam padi.
Ia mengakui saat ini debet air di bendungan sangat kecil dan hampir tidak ada akibat musim kemarau.
Dijelaskannya, untuk bisa mengairi sawah warga hanya bisa mengharapkan aliran air dari bendungan pu'u naka, kalau bendungan tersebut tutup maka bendungan pun kering dan kekurangan air.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.