Pencetak Gol Pembuka di El Tari Memorial Cup Rote Ndao, Alberto Suarez Senang Bobol Gawang Persami

Sedangkan ETMC XXXI di Kabupaten Lembata hanya diikuti 24 tim.

"Ini juga turnamen ETMC dengan total hadiah yang cukup besar dan menyamai Malaka yang selama ini pegang rekor yakni total hadiahnya Rp 700 juta," ujar Chris Mboik.

Baca juga: Jadwal Babak Penyisihan Grup El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao Hari Kedua

ETMC XXXII Rote Ndao ini juga kata Chris Mboik menjadi ajang seleksi 40 pemain terbaik mewakili NTT dalam ajang Pra PON.

"Untuk itu saya meminta kepada seluruh tim untuk bermain dengan sportif, berlaga dengan baik supaya kita bisa menghasilkan tim terbaik untuk NTT. Untuk itu saya juga minta wasit untuk memimpin dengan fair play, tidak ada main sabun, semua tim punya hak dan kesempatan yang sama," tandas orang nomor satu di Asprov PSSI NTT ini.

Diakhir sambutannya, Chris Mboik berpesan agar Kabupaten Rote Ndao menjadi tuan rumah yang baik sehingga tidak meninggalkan torehan-torehan yang melukai banyak pihak.

Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat di awal sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang menjadi tuan rumah ETMC XXXIII dengan memiliki lapangan yang baik namun kekurangan rumput.

Meski demikian, Viktor Laiskodat berharap agar semua tim bermain dengan sportif dan menunjukkan bahwa sepakbola NTT semakin maju.

Dia juga berharap agar insiden pada ETMC XXXI Lembata tidak terjadi lagi di Kabupaten Rote Ndao.

"Saya minta sepak bola, jangan sepak orang , kalau sepak orangnya, sabar saja karena tidak semua orang begitu, di dunia manapun pasti kena kaki, namanya juga tendangan, karena itu saya minta kita berpartisipasi kepada masyarakat, supporter boleh bela timnya tapi nyanyi saja, jangan pakai pukul. Terus tuan rumah tidak harus menang, kalau kalah ya kalah saja," ungkap Viktor Laiskodat.

Pada kesempatan itu, Gubernur NTT juga menyampaikan dari total hadiah Rp 700 juta yang disiapkan panitia ETMC XXXII Rote Ndao, ditambah Rp 25 juta dari anggota DPR RI, Ahmad Johan, Rp 25 juta dari Farry Francis, Komisaris Utama Asabri yang juga pemilik Bintang Timur FC Atambua dan Rp 100 juta dari Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

"Dari saya Rp 100 juta, jadi total Rp 850 juta jadi kali ini di Rote Rp 850 juta hadiahnya," tambah Viktor Laiskodat.

Selain membuka turnamen ETMC XXXII Rote Ndao, Gubernur NTT juga sekaligus meresmikan lapangan sepakbola Paulina Haning Bullu Holoama.

Acara pembukaan ETMC XXXII Rote itu dipadati ribuan warga Kabupaten Rote Ndao dan juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati TTU, PJ Walikota Kupang, Wakil Bupati Ende, anggota DPR RI, Ahmad Johan, anggota DPRD Provinsi NTT, beberapa Pimpinan DPRD Kabupaten se-NTT, Komisaris Utama Asabri yang juga pemilik Bintang Timur FC Atambua dan Dirut Bank NTT.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News