El Tari Memorial Cup 2025
Jatabara, Maskot Resmi ETMC 2025 Ende, Simbol Keperkasaan dan Warisan Budaya Lio
Menurut David Ndate Du’a, pemenang sayembara desain logo ETMC 2025, pemilihan Jatabara sebagai
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Burung Elang Flores yang dikenal sebagai Jatabara oleh masyarakat Lio, kini resmi ditetapkan sebagai maskot El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 yang akan digelar di Kabupaten Ende.
Burung yang memiliki nama ilmiah Nisaetus floris ini merupakan satwa endemik Kepulauan Nusa Tenggara, dan diketahui populasinya semakin langka.
Salah satu habitat utamanya berada di wilayah Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende, yang masih menjadi tempat berkembang biak bagi sekitar 200 ekor Elang Flores yang tersisa.
Menurut David Ndate Du’a, pemenang sayembara desain logo ETMC 2025, pemilihan Jatabara sebagai maskot bukan hanya sebagai simbol satwa langka, melainkan juga sebagai representasi identitas budaya dan spiritual masyarakat Ende Lio.
Baca juga: Jelang El Tari Memorial Cup 2025, Perse Ende Mulai Seleksi Pemain
“Jauh sebelum Pemerintah Kabupaten Ende menyelenggarakan sayembara desain maskot, logo, dan theme song ETMC 2025, saya sudah mulai menggambar dan mengembangkan karakter Jatabara. Setelah Bupati Cup, saya dengar kabar tentang rencana sayembara, jadi saya mulai serius mengerjakannya selama sekitar satu minggu setelah kriteria sayembara diumumkan,” jelas David, Senin (6/10/2025) usai peluncuran maskot, logo dan theme song ETMC 2025 di Kantor Bupati Ende.
Maskot ETMC 2025 digambarkan sebagai Elang Flores yang gagah, mengenakan busana adat pria Ende Lio, yang kaya akan nilai simbolis dan filosofis:
Lesu (ikat kepala):
Ikat kepala khas pria Lio ini merupakan simbol keagungan, kehormatan, dan status pemimpin adat (Mosalaki). Lesu juga melambangkan mahkota penghormatan terhadap Tuhan dan leluhur.
Luka (selendang tenun ikat):
Dipakai menyilang di bahu, luka menggambarkan perlindungan, kebesaran, dan identitas budaya. Kain ini memiliki motif khas tenun ikat Lio yang sarat makna.
Ragi (sarung tenun):
Sebagai pengganti celana dalam pakaian adat, ragi dikenakan dalam berbagai upacara adat dan mencerminkan nilai keluhuran dan kesopanan dalam budaya Lio.
Desain ini tidak hanya memperlihatkan visual yang menarik, tetapi juga menekankan makna maskot sebagai simbol keperkasaan, kekuatan, dan keharmonisan yang diwariskan oleh leluhur, serta panggilan untuk terus melestarikan budaya dan alam Flores.
Dengan dipilihnya Jatabara sebagai maskot, ETMC 2025 tak hanya menjadi ajang olahraga terbesar di Nusa Tenggara Timur, tetapi juga menjadi platform pelestarian budaya dan lingkungan.
Jelang El Tari Memorial Cup 2025, Perse Ende Mulai Seleksi Pemain |
![]() |
---|
Pemain BTA Crespo Hale Pemain Terbaik El Tari Memorial Cup XXXIII Kota Kupang, NTT |
![]() |
---|
LIVE STREAMING dan Preview Final El Tari Memorial Cup Persebata Lembata Vs Bintang Timur Atambua |
![]() |
---|
Kalahkan Perse Ende, Persebata Lolos ke Final El Tari Memorial Cup XXXIII Lawan BTA |
![]() |
---|
LIVE STREAMING Perse Ende Vs Persebata Semifinal El Tari Memorial Cup XXXIII Sore Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.