Expo Pendidikan, Bupati Agas : Ini Ajang Peserta Didik dan Guru Expresikan Hasil Karya 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG--Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) menggelar kegiatan Expo Pendidikan Tahun 2023.

Kegiatan Expo ini berlangsung di Lapangan Fernandes Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur dari tanggal 10-12 Agustus 2023.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas,SH.,M.Hum. Hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan bersama anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Danramil 1612-04 Borong mewakili Dandim 1612 Manggarai, Kapolsek Borong, dan undangan lainya. 

Bupati Agas kepada TRIBUNFLORES.COM, mengatakan, Expo Pendidikan ini dilaksanakan sebagai bagian dari mempromosikan hasil karya para peserta didik dan guru sekolah Penggerak di Manggarai Timur. 

Baca juga: Hadapi Expo Pendidikan Manggarai Timur, MKKS SMP Kecamatan Borong Gelar Aneka Lomba

"Jadi apa yang mereka buat selama ini, dipromosikan diexpresikan melalui kegiatan Expo ini baik lomba-lomba seperti Pidato, Bertutur, seni tari dan hasil inovasi lain dipromosikan dalam kegiatan ini," Ujarnya. 

Bupati Agas juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur yang telah menyelenggarakan Expo itu. 

"Ini luar biasa, melalui Expo ini anak-anak bisa mendukung kepercayaan diri mereka untuk bersaing," ujarnya. 

Bupati Agas juga menerangkan, sejak Kabupaten Manggarai Timur terbentuk pada 17 Juli 2007, telah banyak kemajuan dalam bidang pendidikan yang dicapai meski juga harus diakui masih terdapat banyak kekurangan yang perlu dibenahi.

Baca juga: Polsek Mauponggo Bagikan 80 Bendera Merah Putih kepada Warga Desa Wolokisa dan Keliwatulewa

Data tersebut menunjukkan bahwa secara umum kondisi satuan pendidikan di Manggarai Timur sudah mulai kondusif yang memberikan rasa aman secara fisik dan psikologis seperti semakin berkurangnya perundungan dan hukuman fisik. Pada indikator iklim kebhinekaan, sikap dan perilaku kepala sekolah dan guru dalam menerapkan toleransi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan semakin menguat dari waktu ke waktu.