Danau Kelimutu

Tua Adat Ende Bersatu Padu Memberi Makan Arwah Leluhur Penghuni Danau Kelimutu

Festival Kelimutu berlangsung sejak tanggal 9 Agustus 2023 mencapai puncak di Danau Kelimutu dalam ritual adat memberi makan kepada arwah leluhur.

|
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/EUGENIUS MOA
Anak-anak dari komunitas adat di Kelimutu ikut dalam ritual adat memberi makan kepada arwah leluhur dalam Festival Kelimutu, Senin 14 Agustus 2023 di puncak Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores. 

TRIBUNFLORES.COM,ENDE-Hari masih pagi sekitar pukul 07.00 Wita, Senin, 14 Agustus 2023. Langit tampak cerah dan udara di puncak Gunung Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi NTT masih terasa dingin.

Ratusan warga lokal dan wisatawan asing sudah memenuhi  gerbang Taman Nasional Kelimutu (TNK). Semua kendaraan roda dua maupun roda empat tak diperbolehkan petugas menuju pelataran TNK, tapi diarahkan parkir di halaman Kantor TNK. Padahal jaraknya masih sekitar 3 Km sampai ke pelataran TNK, tempat parkir kendaraan sebagaimana hari-hari sebelumnya.

Lebih mencolok pagi hari kemarin, semua yang datang ke Kelimutu, pria, wanita,anak-anak hingga kaum dewasa wajib mengenakan kain sarung Ende dan baju warna hitam atau warna gelap. Tak terkecuali juga wisatawan asing wajib pakai sarung.

Warga maupun wisatawan kemudian diangkut menuju pelataran dengan beberapa kendaraan pikap yang disewa pengelola TNK dan kendaraan  dinas milik TNK. Di sana, semenjak pagi sudah ratusan warga berkumpul. Ada kelompok penari dan music tradisional dari desa-desa sekitar kawasan Kelimutu.

Baca juga: Pantai Koka, Tempat Wisata Incaran Wisatawan Mancanegara Usai ke Danau Kelimutu

 

 

Di pinggir pelataran sebelah timur berdiri kokoh rumah adat (sao ria tenda bewa) Ende. Semua yang datang ke sana berseliweren.Yang lain menghangat leher dengan minuman teh, kopi dan jagung rebus dijual para pedagang.

Para adat (mosalaki) mengenakan pakaian adat kebesaran juga sudah berkumpul. Sarung tenun Ende, baju warna gelap, selendang dan ikat kepala sudah berada di dalam rumah adat ini. Ada yang  bahkan datang sebelum pukul  07.00 Wita menunggu kehadiran Bupati Ende, Djafar Achmad, Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Budi Mulyanto, S.Pd, M.Si, dan angota Forkompimda Ende.

Para tua adat  berasal dari 21 komunitas adat di kawasan  yang berbatasan dengan Kelimutu.Yakni Kecamatan Kelimutu, Wolojita, Ndona Timur, Ndona dan Detusoko. Mereka tengah siap melaksanakan ritual adat ‘Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata, puncak dari rangkaian Festival Geropark Kelimutu.

Hari Senin kemarin merupakan hari terakhir diselenggarakanya Festival Kelimutu yang sudah berlangsung sejak, Rabu 9 Agustus 2023. Beberapa ritual telah mendahuluinya yakni Wela Kamba, peletakan batu pertama pembangunan Tugu Tore Jaji, Rakor adat, Kelimutu Exo pada hari Minggu malam dan pamungkas acara Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata atau memberi makan (sesajen) kepada arwah leluhur.

Baca juga: Danau Kelimutu, Keindahan Alam dan Legenda Danau Tiga Warna di Ende Flores

Pagi hari kemarin,pemandangan di kawasan TNK sangat beda dari hari-hari sebelumnya. Semua warga lokal dan wisatawan sudah berada di pelataran, tak diperkenankan masuk dalam kawasan danau  yang jaraknya  hanya sekitar 10.000 meter hingga 13.000 meter.

Dua akses jalan kaki maupun kendaraan menuju puncak danau Tri Warna Kelimutu dijaga petugas BTN. Hanya segelintir petugas BTN yang berada pada tiga pos yang telah ditentukan, selebihnya tak ada seorang pun wisatawan yang hilir mudik di kawasan puncak gunung ini.

Menurut Ketua Forum Komunitas Adat Kelimutu, Yohanes Don Bosco Watu, ritual adat di puncak Danau Kelimutu sudah berlangsung semenjak  15 tahun lalu.

Prosesi dilaksanakan di lokasi yang percaya merupakan tempat yang sakral. Lokasi pertama yakni Pere Konde, tempat penguasa Danau Kelimutu. Pere artinya pintu dan konde (orang yang memiliki wilayah kekuasaan di Danau Kelimutu).

Baca juga: Gema Kelimutu Frando Choir Ende, Raih 2 Medali Emas, Gubernur Ganjar Pranowo Terkesima

“Jadi kalau ada turis domestik atau mancanegara yang mau masuk ke Kelimutu mestinya minta minta izin dulu di Pere Konde supaya pintu dibuka sebelum di masuk ke Danau Kelimutu,” kata Don Bosko, kepada TribunFlores.com, Senin 14 Agustus 2023  di pelataran Kelimutu.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved