Kasus Rabies di Sikka
Kadis Pertanian : Saat Vaksin Kami Memang Alami Kendala
Kadis Pertanian Sikka, Jimi Sadipun mengaku petugas vaksin sering mengalami kendala saat pelaksanaan vaksin di rumah warga.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-"Kami memang mengalami kendala di lapangan saat melakukan vaksinasi anjing milik warga. Kami malah disuruh tangkap anjingnya lalu ada yang sembunyi anjing ketika kami tiba. Mereka rupanya lebih sayang anjing daripada nyawa manusia. Kendala yang kami hadapi memang banyak.Kami malah disuruh lagi kejar anjing lalu vaksin sendiri,".
Demikian penyampaikan Kadis Pertanian Sikka,Jimi Sadipun kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere,Minggu, 20 Agustus 2023 siang.
Kadis Jimi mengaku timnya sudah sering menemui belum adanya kesadaran dari warga soal pencegahan rabies di Sikka.
"Maka itu, kami mengimbau sekali lagi mari kita semua sadar dan harus mengetahui kalau wabah rabies ini mengancam nyawa orang. Mau sayang anjing atau nyawa kita," ujar kadis Jimi.
Baca juga: Kadis Pertanian Sikka : 68 Sampel Kepala Anjing Hasil Uji 46 Positif
Ia mengatakan, setiap hari ada 35 stafnya yang turun ke lapangan melakukan vaksin di desa, kelurahan dan kecamatan.
"Kalau petugas sampai anjing itu sudah diikat lalu pemiliknya sadarnya tentunya petugas melakukan vaksinnya pasti lancar. Masa suruh petugas kejar anjing sendiri untuk divaksin," papar Kadis Jimi.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada korban jiwa yang meninggal dunia karena gigitan anjing yang terkonfirmasi rabies.
Oleh karena itu, petugas dari Dinas Pertanian Sikka akan terus dikerahkan sampai anjing yang ada di semua wilayah di Sikka bisa divaksin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.