Kasus Rabies di Sikka
Kadis Pertanian Sikka : 68 Sampel Kepala Anjing Hasil Uji 46 Positif
Kadis Pertanian Sikka, Jimi Sadipun kembali angkat bicara soal penanganan wabah rabies di Sikka yang terus meningkat.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kadis Pertanian Sikka, Jimi Sadipun kembali angkat bicara soal penanganan wabah rabies di Sikka.
Yang mana saat ini tim dinas secara turun ke desa dan kelurahan di Sikka melakukan vaksin terhadap anjing piaran warga.
Sejak wabah rabies ini meningkat di Sikka, tegas Kadis Jimi, timnya telah mengambil 68 sampel kepala anjing yang menggigit warga. Dari 68 sampel itu 46 terkonfirmasi positif rabies.
"Maka itu, kami terus mengimbau semua kades, lurah dan camat segera menindaklanjuti instruksi Bupati Sikka. Dalam instruksi itu sudah jelas anjing yang dilepas harus dieliminasi. Dalam setiap kesempatan kami ingatkan semua kades, lurah dan camat lakukan penertiban. Biar ke depan jangan ada korban gigitan anjing lagi di Sikka," kata Kadis Jimi dalam keterangan kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Minggu, 20 Agustus 2023 siang.
Baca juga: HUT Ke-78 RI, Camat Talibura Sikka Ingatkan Warga Soal Kasus Rabies
Ia menjelaskan, saat ini untuk penanganan rabies pemerintah telah mendapat bantuan vaksin dari Ibu Kapolri sebanyak 1.550 vial, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTT 1500 dan pengadaan melalui APBD II Sikka ada 11.500.
"Vaksin yang kami sedangkan giat di lapangan setiap hari ada vaksin dari pengadaan APBD II Sikka. Kasusnya sesuai data yang kami dapat mengalami peningkatan maka itu saya minta kontraktor penyedia vaksin mempercepat proses pengiriman sehingga bisa dilakukan langkah antisipasi," ujar Kadis Jimi.
Ia berharap semua elemen di Sikka mari bersama-sama pemerintah mencegah wabah rabies. Pasalnya, semua penanganan rabies ini bisa berhasil jika ada kesadaran dari semua warga yang memelihara anjing divaksin dan dikandangkan.(ris)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.