Kasus Penganiayaan di Flores Timur
Pengakuan Korban Dianiaya Kades dan Perangkat Desa di Waibao Flores Timur
Kasus penganiayaan yang terjadi usai acara toast kenegaraan HUT RI ke-78 tahun itu sedang ditangani Polres Flores Timur menyusul korban membuat LP
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Lagu dengan salah satu penggalan kalimat "coba tanya kepala desa dana desa buang dimana" ini selalu diputar korban.
Yohanes mengaku gemar mendengarkan lagu tersebut. Ia tak punya maksud mengkritik, apa lagi menyinggung perasaan sang kepala desa yang disebutnya masih tetangga.
"Itu hanya lagu, siapa saja bisa buka. Di kampung sini bukan hanya saya, tapi orang-orang lain juga buka di mereka punya rumah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Waibao, Heronimus Raga Aran, tak membantah telah melakukan penganiayaan bersama tiga orang perangkat desa.
Ia menerangkan, Yohanes tak pernah berubah meski ditegur berulang kali. Sikap arogansinya semakin menjadi-jadi kendati kampungnya sedang berduka.
"Saya sendiri tegur sudah banyak kali. Orang meninggal depan dia punya rumah saja dia buka musik malas tahu, gas-gas motor, kita tegur tidak bisa," jelasnya.
Kemarahan mereka memuncak saat korban mengirim pesan ancaman kepada Ketua RT dan Kepala Dusun. Pesan melalui aplikasi whatsapp pun berisi kata-kata akan membunuh.
"Whastaap ancam bunuh kepala dusun, ancam pukul ketua RT. Tabiatnya selama ini memang tidak baik dan kurang ajar," ujarnya.
Heronimus juga berang karena korban selalu mengulang penggalan lagu yang menyentil penggunaan dana desa.
"Orang kalau buka lagu itu tidak perlu harus ulang-ulang kali. Dia punya ini memancing sekali," jelasnya.
"Saya tegur dia, engko buka lagu ini cukup satu kali, ini putar habis di lirik yang sama ini kan mencoba buat saya terpancing," katanya.
Menurutnya, korban menyimpan rasa tidak suka dengannya sehingga sering membuka lagu-lagu menyinggung.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M.A La'a, mengatakan sedang menangani kasus itu.
"Laporan baru masuk dan sudah diterima, nanti saya informasikan lebih lanjut. Proses pasti jalan," jelasnya. (Paul/cr6).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kasus Penganiayaan di Flores Timur
Kasus Penganiayaan
Pengakuan Korban Dianiaya Kades
di Waibao Flores Timur
TribunFlores.com
Ikatan Almuni Ndao Bangun Gedung Baru untuk Taman Pendidikan |
![]() |
---|
Mitos Dikaitkan dengan Duplikat Bendera Merah Putih Lepas di Stadion Golo Dukal Manggarai |
![]() |
---|
Isu TPPO Akan Dibahas di AMMTC Labuan Bajo, Kapolri Sebut Sudah Tangkap 900 Tersangka |
![]() |
---|
Polres Manggarai Timur Limpahkan Tersangka dan BB Kasus Penganiayaan Siprianus ke Kejari Manggarai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.