Perse Ende Pulang Kampung Usai Dipermalukan Klub Debutan El Tari Memorial Cup, Manajer Minta Maaf

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ROTE NDAO - Juara El Tari Memorial Cup 2022, Perse Ende dipermalukan klub debutan El Tari Memorial Cup, BMU Alor Pantar pada pertandingan babak 16 besar di lapangan sepakbola Paulina Haning Bullu, Jumat, 25 Agustus 2023 sore.

Dua gol tanpa balas memaksa sang juara bertahan harus pulang kampung.

Babak pertama dimulai dengan BMU Alor Pantar mengimbangi permainan Perse Ende, yang telah meraih gelar juara pada edisi sebelumnya. Pertahanan kuat dan serangan tajam menjadi ciri khas permainan kedua tim.

Namun, momen penting terjadi di menit ke-22 ketika bola bergulir ke jantung pertahanan Perse Ende. Dalam kemelut yang terjadi di depan gawang Perse Ende, Ghovarudin, pemain BMU Alor Pantar dengan cerdik menyundul bola ke dalam gawang, mengalahkan usaha kiper Perse Ende yang hanya bisa terdiam.

Baca juga: Pelatih Perserond Rote Ndao Undur Diri Usai Timnya Lolos Babak 8 Besar El Tari Memorial Cup 2023

Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan BMU Alor Pantar. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis bagi BMU Alor Pantar.

Memasuki babak kedua, permainan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Perse Ende mencoba menekan pertahanan rapat yang dibangun oleh BMU Alor Pantar, dengan harapan bisa menyamakan kedudukan.

Namun, dalam menit ke-57, keberuntungan berpihak pada BMU Alor Pantar.

Kiper Perse Ende melakukan kesalahan dalam mengantisipasi datangnya bola, dan Zulkarnain dari BMU Alor Pantar dengan cepat merebut peluang ini.

Dengan kaki yang sigap, Zulkarnain mengarahkan bola ke gawang yang tak berawak. Skor berubah menjadi 2-0, memperlebar keunggulan BMU Alor Pantar.

Perse Ende tidak menyerah, mereka mencoba untuk bangkit kembali dan membongkar pertahanan rapat BMU Alor Pantar. Namun, meski usaha keras dilakukan, upaya mereka terkendala oleh pertahanan yang kokoh.

Skor tetap 2-0 hingga peluit akhir pertandingan berkumandang.

Dengan hasil ini, BMU Alor Pantar berhasil memperoleh kemenangan gemilang melawan juara bertahan Perse Ende. Kemenangan ini mengantar mereka melangkah ke babak 8 besar El Tari Memorial Cup, sementara Perse Ende harus mengakui keunggulan lawan mereka dalam pertandingan yang penuh gairah ini.

Manajer Perse Ende, Muhammad Syahrir mengakui hasil pertandingan itu merupakan hasil terbaik kedua tim.

"Adik-adik Perse Ende sudah menampilkan yang terbaik, hanya keberuntungan belum berpihak pada kami dan kami juga menyampaikan proficiat kepada BMU Alor yang meraih kemenangan pada sore hari ini," ujar Muhammad Syahrir.

Muhammad Syahrir juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ende yang menaruh harapan besar kepada Perse Ende untuk kembali memboyong Thropy El Tari Memorial Cup ke kota rahim Pancasila.

Sayangnya, hasil pertandingan berbicara lain.

Syahrir juga mengungkapkan, saat melawan BMU Alor Pantar yang merupakan klub pendatang baru di El Tari Memorial Cup, stiker handal Perse Ende, Cahya Purnama tidak diturunkan karena sedang mengalami cedera dan masih dalam tahap perawatan.

Soal kalah 0-2 tanpa balas dari klub debutan El Tari Memorial Cup, Muhammad Syahrir mengakui keunggulan BMU Alor Pantar dan tidak pernah meremehkan kualitas permainan klub debutan El Tari Memorial Cup, BMU Alor Pantar.

Sementara itu, salah satu pemain Perse Ende, Candra Halim pada sesi konferensi pers mengakui mental anak-anak Laskar Kelimutu belum terasah dengan baik khususnya bagi pemain junior Perse Ende.

"Tapi kami tetap bersyukur dengan hasil ini," ujar Candra.

Pertama kali menginjakkan kaki di Kabupaten Rote Ndao, Laskar Kelimutu optimis kembali merebut juara di ETMC XXXII Rote Ndao dan membawa pulang Trophy ETMC yang direbut pada ETMC XXXI Lembata tahun 2022 lalu.

Harapan itu tidak hanya datang dari manajemen Perse Ende tetapi juga pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende.

Meski optimis membawa pulang Trophy ETMC, Ketua Harian Askab PSSI Ende, Arif Rahman Hakim mengakui persiapan Perse Ende sangat terbatas.

"Persiapan kami terbatas dan minim sekali makanya kami datang paling terakhir dan mudah-mudahan Puji Tuhan, kalau tidak arak melintang, kami juga pulang paling terakhir dengan membawa pulang piala ETMC yang sudah kami sandang selama ini," ujar Arif Rahman Hakim di Paguyuban Ende Rote Ndao, Rabu, 9 Agustus 2023.

Meski memikul tanggung jawab amanah dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende untuk membawa pulang piala, Arif Rahman juga menyampaikan akan tetep menjunjung tinggi sportifitas dan persaudaraan di Bumi Flobamora.

Sementara itu, Manajer Perse Ende, Muhammad Syahrir, menjelaskan, pada struktur pelatih, tidak ada perubahan struktur pelatih Perse Ende pada ETMC XXXI Lembata tahun 2022 lalu.

Sedangkan untuk pemain, Perse Ende adalah perpaduan pemain senior yang pernah bertanding di ETMC Lembata dan juga para pemain Soeratin Cup.

"Pemain senior yang kami bawa tujuh orang yang kemarin berlaga di Lembata, sisanya pemain Soeratin Cup," ujar Muhammad Zahrir.

Meskipun minim persiapan dan segala keterbatasan, Manager Perse Ende, Muhammad Zahrir tetap optimis membawa pulang Trophy ETMC tahun 2023 di Rote Ndao kembali ke Kabupaten Ende.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News