Berita Lembata
Pelajar di Lembata Diminta Hadir Saat Festival Pangan Lokal
Kegiatan ini bagus untuk kampanye pangan lokal untuk generasi muda. Jadi, kami sangat mengharapkan para guru bisa mengarahkan para pelajar
Penulis: Ricko Wawo | Editor: Hilarius Ninu
Menurutnya, budaya tidak saja berkutat pada ruang romantisme namun budaya pun dapat menjawab kebutuhan masa kini. Ia memberi contoh, stunting merupakan problem di Lembata saat ini. Namun sebenarnya, kekayaan alam baik di darat maupun laut Lembata dapat menjadi jawaban atas persoalan ini.
"Sebelum beras masuk, nenek-moyang kita kan makan makanan lokal. Beras kan sudah jadi makanan pokok tapi kita nggak punya, bagaimana memproduksi beras karena alamnya ngak mendukung. Sekarang kita lebih cenderung makan itu dan semua bergantung dari luar," kataya.
Pangan dari luar akan sangat bergantung dengan daerah hasil. Jika terjadi gagal panen atau kondisi alam yang tidak memungkinkan untuk mendistribusikan pangan maka masyarakat Lembata akan merasakan dampaknya.
"Kalaupun ada, jumlah hanya sedikit, supply and demand tidak seimbang maka ada kenaikan harga," tegasnya.
Dia harap potensi lokal seperti pangan ini bisa dioptimalkan sehingga bisa menggantikan, bersanding atau mendominasi produk dari luar.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
PLTU Suralaya dan 5 Pembangkit Milik PLN Grup Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEAN |
![]() |
---|
Hasil El Tari Memorial Cup Rote Ndao, PSN Ngada Vs Perseftim di Luar Prediksi Kedua Pelatih |
![]() |
---|
LIVE STREAMING Persebata Lembata Vs Bintang Timur Atambua Rebut Tiket Semifinal El Tari Memorial Cup |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Senin 28 Agustus 2023, Cerah Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.