PKKBM IFTK Ledalero Maumere

Ketika Maba Prodi Kewirausahaan IFTK Ledalero Diberi Motivasi untuk Sukses saat PKKBM

Pria yang akrab disapa Pak Rikard Libu ini memberikan materi berupa motivasi dan kiat-kiat yang harus dipegang

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
Ketika Maba Prodi Kewirausahaan IFTK Ledalero Diberi Motivasi untuk Sukses saat PKKBM, 26 Agustus 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Selama seminggu mahasiswa baru Prodi Kewirausahaan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero (IFTK Ledalero) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa (PKKBM) di dua tempat yakni Kampus 1 di Ledalero dan Kampus 2 di Jalan Wairklau, Kota Maumere.

Banyak materi yang diberikan kepada mahasiswa baru Prodi Kewirusahaan sebagai bekal dalam menjajal kehidupan kampus di IFTK Ledalero pada masa-masa mendatang.

PKKBM Hari terakhir berlangsung di Kampus 2 IFTK Ledalero, Sabtu 26 Agustus 2023. Pemateri oleh Dosen Rikard Libu, S.E.,M.M.

Pria yang akrab disapa Pak Rikard Libu ini memberikan materi berupa motivasi dan kiat-kiat yang harus dipegang mahasiswa baru agar dapat menjadi pribadi yang sukses.

Baca juga: Daftar Gratis Tanpa Tes, Simak Pendaftaran Mahasiswa Baru IFTK Ledalero 2023 untuk 5 Prodi

 

Pak Rikard di awal pembicaraannya memposisikan dirinya sebagai referensi dalam memotivasi mahasiswa. Meski dirinya mengaku pesimis lantaran perjalanan hidup dan pendidikannya, menurutnya, mungkin tak dapat dijadikan sebagai contoh.

"Saya omong ini berdasarkan pengalaman pribadi. Banyak yang bilang omong begini-begini dan jadi. Tapi ada yang bilang begini itukan kalau kau pintar, kami, otak palang bagaimana? nah.. sa omong dari orang yang otak palang. Berangkat dari saya orang yang gagal," ucapnya.

Pak Rikard mengisahkan dirinya sempat mengalami masalah dalam perkuliahan. Bahkan katanya, perkuliahan yang ia jalani berlangsung hingga sampai pada masa dimana teman angkatannya kembali menjadi dosen pengajar untuknya.

Namun, yang mau disampaikan Pak Rikard adalah bagaimana para mahasiswa belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama.

"Artinya motivasi dari saya orang yang gagal, supaya kalian jangan ikuti trek yang gagal itu," tandasnya.

Perihal bagaimana menjadi seorang mahasiswa yang sukses, kata Pak Rikard, terlebih dahulu harus diketahui penyakit-penyakit yang biasa dialami oleh mahasiswa.

Pak Rikard menyebutkan berbagai macam penyakit yang diberi makna 'metafora' agar menjadi awasan bagi mahasiswa baru.

"Penyakit mahasiswa yang pertama itu AIDS (Alpa, Izin sedikit-sedikit sakit), yang kedua KUDIS (Kurang disiplin), ASMA (Asal isi absen), TBC (Tidak bisa computer)," ucapnya.

Selain daripada penyakit mahasiswa di atas masih banyak penyakit mahasiswa lainnya yang disebutkan Pak Rikard.

Pak Rikard menegaskan, terhadap penyakit mahasiswa tersebut, alangkah baiknya harus dihindari agar dapat menjadi mahasiswa yang sukses.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved