Berita NTT

Pelintas Batas RI-Timor Leste Capai 800 Orang Per Hari, Merciana: Optimalkan Pelayanan

Kantor Imigrasi Atambua mencatat angka pelintasan WNI dan WNA di Pos Lintas Batas Negara Motaain menembus 800 orang

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KANWIL KEMENKUMHAM NTT
LINTAS BATAS-s RI- Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone saat menyambangi pegawai Kantor Imigrasi Atambua di PLBN Motaain pada, Kamis 7 September 2023. 

TRIBUNFLORE.COM, ATAMBUA- Kantor Imigrasi Atambua mencatat angka pelintasan WNI dan WNA di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain menembus 500 hingga 800 orang per harinya. Saat akhir pekan, pelintasan bisa  naik hingga 1000.

Meningkatnya pelintas batas RI- Timor Leste di PLBN Motaain pada 2023, Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone mengapresiasi kinerja petugas Imigras Atambua.

Dengan kondisi sarana prasarana dan jumlah SDM terbatas, petugas tetap memberikan pelayanan terbaik di tengah ramainya perlintasan.

"Jaga kesehatan agar bisa terus optimal memberikan pelayanan keimigrasian di pintu masuk negara. Selain itu, junjung tinggi integritas dan harus profesional," ujarnya.

Baca juga: Cegah TPPO, Kemenkumham NTT Dukung Pembentukan Desa Binaan Imigrasi

 

 

Menurut Marciana, Motaain telah menjadi penghubung antara Indonesia dan Timor Leste sejak 1998. Selain perlintasan orang, arus pengiriman barang melalui PLBN Motaain juga cukup tinggi dengan rata-rata 20 truk yang melintas per hari.

Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Atambua.

Pemeriksaan keimigrasian pun harus dilakukan dengan teliti untuk mencegah masuknya orang asing tanpa dokumen perjalanan yang sah dan mencegah tindak kejahatan seperti perdagangan orang atau penyelundupan orang.

"Dokumen perjalanan seperti paspor wajib dilakukan clearance sebanyak dua kali. Yakni saat keluar dari Indonesia dan saat masuk Timor Leste," jelasnya.

Baca juga: Viral Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT, Perempuan Diculik dan Dipaksa Naik Pick Up

Marciana menuju Pos Lintas Batas Tradisional Turiskain. Mengecek kondisi sarana dan prasarana Pos Imigrasi di Turiskain yang memprihatinkan.

Petugas hanya 8 orang yang melakukan penjagaan setiap satu bulan sekali ke Pos Perbatasan lain di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua.

Ada 4 orang yang bertugas dengan rata-rata jumlah perlintasan 15 orang WNI per hari. Sedangkan WNA, untuk saat ini belum bisa melintas lewat PLB Turiskain.

"Tetap semangat bekerja walaupun jauh dari keluarga. Kerja ikhlas dan selalu jaga kesehatan, beri pelayanan dari hati," kata Marciana kepada petugas Imigrasi di PLB Turiskain.

Saat berdialog dengan para petugas, ada sejumlah masukan yang disampaikan seperti usulan pembangunan pagar, kendaraan bermotor untuk mobilisasi petugas, serta kebutuhan pendukung lainnya.

Marciana mengatakan, masukan dari petugas akan disampaikan kepada Kementerian di pusat melalui Direktorat Jenderal Imigrasi agar bisa direalisasikan secara bertahap.

"Pos Imigrasi di PLB Turiskain memang membutuhkan adanya pembenahan untuk menunjang pelayanan keimigrasian di daerah perbatasan," tandasnya.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved