Kebakahan Lahan di Sikka
Kebakaran Lahan di Pulau Palue Sikka Terus Meluas
Kebakaran lahan pertanian milik warga Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meluas.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kebakaran lahan pertanian milik warga Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meluas.
Kepala Desa Rokirole, Benyamin Cawa mengatakan kobaran api terus bergerak dan meluas dari desa Tuanggeo menuju desa Rokirole sejak Jumat 8 September 2023 kemarin.
" Kebakaran lahan dari hari Jumat, bermula dari Desa Tuanggeo serta desa tetangga dan terus bergerak ke wilayah desa rokirole dan terus meluas mendekati pemukiman warga," kata Benyamin saat dihubungi TribunFlores.com, Selasa 12 September 2023.
Hingga saat kobaran api mengancam permukiman warga dua desa tersebut.
Baca juga: 45 Lumbung Pangan di Pulau Palue Ludes Terbakar, Warga Terancam Kelaparan
"Api Belum padam, masihh terus bergerak ke arah barat berbatasan dengan Dusun Koa," ujarnya
Data sementara dari pemerintah Desa Rokirole, Kecamatan Palue menyebutkan terdapat 80 hektar lahan pertanian dan lumbung pangan warga di desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka ludes terbakar.
Setidaknya terdapat 45 buah lumbung pangan, ubi 5.000 buah, jagung 15 ton, kacang hijau 14 ton, jambu mente 5.000 pohon, kelapa 1.000 pohon, coklat 500 pohon, pisang 350 rumpun ludes terbakar dalam peristiwa tersebut.
Dari kerugian tersebut dipastikan warga mengalami rawan pangan dan terancam kelaparan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.