Berita Sikka
Lumbung Pangan Dimakan Api Kelaparan Mengintai Desa Rokirole Palue
Ancaman kelaparan sedang mengintai warga Desa Rokirole di Kecamatan Palue menyusul hangusnya lumbung pangan,ubi-ubian,kacang,jagung dan kelapa.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sebanyak 80 hektar lahan pertanian dan lumbung pangan warga di Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, hangus terbakar Selasa 12 September 2023 mendatangkan ancama kelaparan bagi warga setempat.
Penjabat Kepala Desa Rokirole, Benyamin Cawa, kepada TribunFlores.com menyebutkan, sebanyak 45 buah lumbung pangan, ubi 5.000 buah, jagung 15 ton, kacang hijau 14 ton, jambu mente 5.000 pohon, kelapa 1.000 pohon, coklat 500 pohon, pisang 350 rumpun ludes terbakar dalam peristiwa tersebut.
Kerugian tersebut dipastikan warga mengalami rawan pangan dan terancam kelaparan. Dia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Sikka dan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sikka.
Ia berharap perhatian dan uluran tangan dari pemerintah Kabupaten Sikka sehingga membantu warga yang terdampak dari peristiwa tersebut. Hingga saat kebakaran masih terus terjadi dan mendekati permukiman warga.
Baca juga: Kebakaran di Pulau Palue Sikka, Lumbung Pangan Ludes hingga Api Merambat ke Permukiman
Diberitakan sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa 12 September 2023. Angin kencang membuat kobaran api cepat membesar dan merambat hingga ke permukiman warga setempat.
Sejumlah warga berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya seperti ranting pohon.
"Beberapa kebun habis terbakar, api sudah merambat hampir sampai kampung," kata Nestor Langga, warga Pulau Palue.
Dikatakannya, beberapa lumbung penyimpanan jagung, ubi, kacang dan tanaman pisang, kebun jagung dan tanaman jambu mente habis dilalap si jago merah.
Baca juga: Ditinggalkan Pemilik ke Rumah Sakit, Rumah Yanto Hangus Dimakan Api
Hingga saat ini, kebakaran lahan di wilayah tersebut terus meluas. Hembusan angin membuat api semakin besar dan merembet ke mana-mana.
"Kita sudah berupaya memadamkan api dengan ranting pohon tapi kobaran api semakin membesar," ujarnya.
Kendati demikian, warga akan terus berupaya semaksimal mungkin memadamkan api. Atau setidaknya bisa melokalisir agar kebakaran tidak meluas. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Berita Sikka hari ini
Kebakaran lahan di Palue
Lumbung pangan terbakar
Kebakaran di Desa Rokirole Palue
TribunFlores.com hari ini
Pater Yan dan Bruder Wili Pergi Selamanya pada Hari dan Usia yang Sama |
![]() |
---|
Dihadiri Direksi Bank NTT, Pemkab Sikka Akan Launching Pembayaran Pajak Daerah Secara Elektronik |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Ditinggalkan Pemilik ke Rumah Sakit, Rumah Yanto Hangus Dimakan Api |
![]() |
---|
Injil Katolik Rabu 13 September 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Dua Oknum Brimob Batalyon B Pelopor Maumere Diduga Aniaya 2 Pemuda Hewokloang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.