Berita Sikka

Warga Munerana Sikka Tolak Bantuan Sembako Misterius, Bantuan Pertama Rusak dan Busuk

Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di Desa Munerana, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka menolak bantuan Sembako berupa ayam beku dan telur ayam.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ HO- LORENS LEPO
BANTUAN MISTERIUS - Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di desa Munerana, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka menolak bantuan ayam beku dan telur ayam dari pihak penyalur Kantor Pos dan Giro cabang Kangae. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di Desa Munerana, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka menolak bantuan Sembako berupa ayam beku dan telur ayam dari pihak penyalur Kantor Pos dan Giro cabang Kangae.

Penolakan bantuan tersebut dihadiri Penjabat Kepala Desa Munerana, Ketua BPD, perangkat desa, Kepala Dusun, para Nakes dari Puskesmas Hewokloang dan masyarakat setempat dan dibuatkan dalam berita acara penolakan.

Warga menolak karena tidak mengetahui asal usul pendonor atau supplier yang mengirim bantuan tersebut.

Selain itu, tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah setempat terkait penyaluran bantuan tersebut.

Baca juga: Tim Serigala Ciduk Fotografer Keliling Hendak Kabur ke Bali Setelah Perkosa Anak 14 Tahun

 

"Alasan penolakan karena pihak donor atau supplier ini tidak jelas dari mana dan tidak pernah koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah daerah, pihak kecamatan, puskesmas dan juga pemerintah Desa," kata Penjabat desa Munerana, Laurensius Lepo saat dihubungi TribunFlores.com, Selasa 12 September 2023.

Ia menyebutkan, menurut informasi petugas penyalur dari kantor pos dan Giro cabang Kangae menjelaskan bantuan tersebut berasal dari Surabaya, namun tidak mengetahui identitas pendonor atau supplier tersebut.

Menurutnya, bantuan ini merupakan kali kedua yang dibagikan kepada masyarakat.

Dijelaskannya, untuk penyaluran kali pertama, warga penerima bantuan tersebut langsung menerima di kantor pos tanpa sepengetahuan pemerintah desa Munerana.

Baca juga: SMP Negeri Nuba Arat di Sikka Miliki Website Sekolah

Meski demikian, bantuan berupa telur dan ayam rusak dan tidak bisa dikonsumsi.

"Ada keluhan dari masyarakat bahwa bantuan yang diberikan ini ada dikonsumsi namun ada juga yg dibuang dan atau memberi makan buat anjing karena beraroma tidak sedap. ayam begitu dimasak hancur dagingnya, Sementara telurnya kebanyakan busuk,"ujarnya.

Diketahui, bantuan tersebut ditujukan kepada 60 Kepala Kaluaraga (KK) pasangan usia subur. Masing-masing Kepala Kaluarga (KK) mendapatkan 1 ekor ayam beku dan 10 butir ayam.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved