Sudah Lima Hari Kebakaran Lahan Pertanian di Pulau Palue Belum Padam 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kebakaran lahan pertanian milik warga Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memasuki hari kelima masih berlangsung hingga Rabu 13 September 2023.

Kepala desa Rokirole, Benyamin Cawa mengatakan kebakaran lahan pertanian terjadi sejak Jumat 8 September 2023. Namun pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan lumbung pangan dan tanaman pertanian serta tanaman komoditi warga setempat.

Menurut Benyamin, titik api kebakaran lahan pertanian tersebut berawal dari Desa Tuanggeo menuju Desa Rokirole dan meluas hingga mengancam permukiman warga.

"Persis sudah memasuki 5 hari dan tadi malam juga masih ada kebakaran dan hingga pagi ini api mulai perlahan-lahan padam dan tidak ada kebakaran yang lebih parah," katanya Rabu 14 September 2023.

Baca juga: Kebakaran Lahan Pertanian di Pulau Palue Sikka Terus Meluas, Rumah Warga Terancam

Ia mengatakan data sementara dari pemerintah desa Rokirole, Kecamatan Palue menyebutkan terdapat 80 hektar lahan pertanian dan lumbung pangan warga di desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka ludes terbakar.

Setidaknya terdapat 45 buah lumbung pangan, ubi 5.000 buah, jagung 15 ton, kacang hijau 14 ton, jambu mente 5.000 pohon, kelapa 1.000 pohon, coklat 500 pohon, pisang 350 rumpun ludes terbakar dalam peristiwa tersebut.

Dari kerugian tersebut dipastikan warga mengalami rawan pangan dan terancam kelaparan.

Sementara itu, Camat Palue, Rudolfus Riba mengatakan sudah menerima laporan dari Pemerintah desa setempat dan sudah dilaporkan ke BPBD Sikka. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News