Penganiayaan Berat di Manggarai Timur

BREAKING NEWS : Pesta Sambut Baru di Manggarai Timur, 1 Tewas dan 3 Orang Terluka

Kasus penganiayaan berat di Manggarai Tumur karena perkelahiaan di pesta sambut baru makan korban

|
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta, SH.,S.IK.,M.Si. 

Mendengar anaknya Petrus Lambung dikeroyok oleh kelompok Egy Sabon, korban Alosius Ali pergi menumui Egy Sabon bersama teman-teman di tempat acara komuni suci pertama tersebut.

Korban Alosius Ali kembali ke rumahnya dalam keadaan terluka di bagian tangan kiri dan langsung tidak sadarkan diri. Sekitar pukul 23.00 Wita, Alosius Ali dbawah ke Puskesmas Dampek untuk melakukan pertolongan medis namun tidak tertolong alias meninggal dunia.

Aris juga menerangkan, berdasarkan keterangan saksi lainya, korban Alosius Ali sementara berada di rumahnya FK didatangi MS memberitahukan bahwa Petrus Lambung (anak dari Korban) dikeroyok oleh kelompok dari Egy Sabon di halaman Kampung Wae Paci.

Mendengar kejadian tersebut, korban Alosius Ali pergi di tempat acara Komuni Pertama tersebut untuk menemui Egy Sabon.

Sesampainya di tempat acara Komuni langsung bertemu Egy Sabon dan korban Alosius Ali menanyakan 'kenapa kalian pergi ke saya punya rumah dan mencari saya punya anak Matius Moro dan kenapa kalian memukul saya punya anak Petrus Lambung'.

Dan Egy Sabon menjawab 'Bapak, Saya Kepala Desa Golo Rentung Egy Sabon dan langsung menyerang dan menganiaya korban Alosius Ali oleh kelompok dari Egy Sabon.

Korban Alosius Ali kemudian kembali ke rumahnya dalam keadaan terluka di bagian tangan kiri dan langsung tidak sadarkan diri. Sekitar pukul 23.00 Wita korban Alosius Ali bawah ke Puskesmas Dampek untuk melakukan pertolongan medis.

Aris juga menerangkan, keterangan dari saksi MS selaku pemilik pesta syukuran sambut baru itu, bahwa sekitar pukul 20.00 Wita saksi melihat Pius Ral menolong Egy Sabon jatuh tersungkur di depan rumahnya dan melihat Petrus Lambung datang membacok Piul Ral yang mengenai tangan kanan dan bacokan ke-dua mengenai punggung sebelah kiri dan Pius Ral menyelamatkan diri, namun bacokan ke-tiga mengenai punggung bagian kanan.

MS juga melihat Petrus Lambung berdiri di jalan dan setelah itu Petrus Lambung kembali ke rumahnya.

MS kemudian membantu mengangkat Egy Sabon membawah ke dalam rumah dan sesampainya di dalam rumah Ia melihat Fidelis Aroi Arnodan, Pius Ral tidak berdaya sehingga mereka membawa bertiga ke Puskesmas Benteng Jawa.

Aris juga menerangkan, korban Alosius Ali tiba di Puskesmas Dampek pada pukul 23.55 Wita dan pada hari Kamis tanggal 14 September 2023, pukul 00.05 Wita Korban meninggal dunia. Sekitar pukul 01.23 wita jenasah korban dibawah pulang ke Kampung Wae Paci, Desa Golo Mangung untuk di makamkan. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved