Soeratin Cup Ngada 2023
Kevin Baghi Siswa Regina Pacis Bajawa Tampil di Soeratin Cup Ngada 2023?
Nama Kevin Bai juga menjadi perbincangan publik sepak bola NTT karena tidak masuk dalam skuad PSN Ngada El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao.
Penulis: Oris Goti | Editor: Gordy Donovan
Di tengah hiruk pikuk kritik penampilan PSN Ngada vs Persena Nagekeo, nama Kevin juga disebut -sebut. Kevin dilihat paling menonjol. Ada setiap lini, membatu pertahanan, memotong dan mengkreasi serangan.
Bahkan ada yang berkomentar, 'Hanya Kevin sa yang Lain Palsu'. Ada juga, 'Kevin vs Persena Nagekeo'.
Tidak sedikit pula yang memberikan dukungan agar baik pemain maupun Ngada Mania tetap fokus menatap laga - laga berikut.
Salah satu komentar yang cukup menarik, 'PSN Ngada Ibarat Mesin Honda, Lambat Panas, Buat Lawan Susah Prediksi'.
Benar saja, di laga - laga berikutnya PSN Ngada tampil lebih dinamis, atraktif dengan gaya build up, khas dengan umpan - umpan pendek dan long pass.
Baca juga: Kletus Gabhe Dikabarkan Tak Nahkodai PSN Ngada U 17 Soeratin Cup, Fokus Liga 3 Nasional
Tim Platina Kupang dan Sumba Tengah keok. Selanjutnya Persebata Lembata, yang bermain imbang dengan Persena Nagekeo, juga keok di kaki Kevin dkk. Tiga tim ini, kalah telak dari Ngada dengan skor cukup menyerang. Ngada pun menjadi juara grup C.
Berlanjut ke delapan besar, PSN Ngada bersua Alor, runer up grup A, sang juara bertahan. Karakter, kolektivitas dan kedalaman skuad Alor tidak diragukan lagi.
Tapi tim dari Pulau Kenari ini, keok tiga nol dari Laskar Jaramasi. Sepertinya Ngada bakal juara. Tim sekuat Alor saja, takluk dengan skor telak.
Di perempatan final, Ngada bertemu Perseftim Flores Timur, yang juga punya ciri khas mendominasi permainan dengan umpan - umpan pendek.
Lagi - lagi Laskar Jaramasi mampu meredam. Perseftim harus mengakui keunggulan PSN Ngada dan menerima kekalahan dua nol.
Menariknya, hampir semua gol - gol PSN Ngada, sejak kemenangan perdana melawan Platina, tercipta di babak kedua. Kata Kletus Ghabe, pemainnya memang punya stamina bagus dan diimbangi kematangan mental.
Menurut Kletus, ketika tim lawan mulai kelelahan, itu akan menjadi kekuatan bagi anak - anak PSN Ngada.
Sementara itu Si Gondrong Kevin, tetap konsisten, bermain bagus setiap laga, bahkan ketika berganti tandem di lini tengah saat menghadapi Flotim sebab Apriliano terkena akumulasi kartu.
Laga Final Bersua Rival Klasik Perse Ende
Jelang laga Final Soeratin Cup, nuansa 'perang' di ruang media sosial, ruang publik, antara pendukung PSN Ngada dengan Perse Ende begitu kental.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.