Berita Sikka

Naik PAD di Desa, Dinas PMD Kabupaten Gandeng Investor Bangun Kerjasama dengan BUMDes

Pada, Selasa, 19 September 2023 pagi Dinas PMD Sikka menggandeng 3 invester guna membantu pengelolaan BUMDes.

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ARIS NINU
PLT Kadis PMD Sikka, Yuvensius Rafael. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Dinas PMD Kabupaten Sikka terus melakukan terobosan dan program yang menggandeng semua pihak guna membantu meningkatkan pendapatan asli desa.

Pada, Selasa, 19 September 2023 pagi Dinas PMD Sikka menggandeng 3 invester guna membantu pengelolaan BUMDes.

Di mana para investor akan membantu membeli potensi desa lalu menyiapkan produk dari desa lalu produk itu dijual lagi di desa.

"Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa serta meningkatkan kesejahteraan warga desa. Pola kerjasama ini nantinya adalah kerjasama yang saling menguntungkan dan saling membutuhkan.

 

Baca juga: Dinas PMD Sikka Gandeng Telkomsel Indonesia Sosialisasi Layanan Digital SIMPELDESA

 

 

BUMDes menyiapkan pasokan bahan mentah yang dibeli dari desa kemudian dijual ke investor untuk diproduksi barang jadi kemudian dipasarkan oleh BUMDES tanpa harus mengeluarkan biaya produksi," kata Plt Kadis PMD Sikka, Yuvensius Rafael di ruang kerjanya, Rabu, 20 September 2023 pagi.

Ia menjelaskan, kehadiran para investor guna membangun desa ini telah diawali dengan sosialiasi di Kantor Bupati Sikka yang dihadiri desa-desa yang sudah memilikki BUMDes.

Sektor yang dilakukan di desa oleh para invester ini yakni potensi pertanian dan perikanan.

"Maka itu kami mengharapkan perangkat desa dan BUMDes bisa melihat peluang ini guna meningkatkan PAD di desa," paparnya.

Ia menjelaskan, pada era sekarang ini pihak desa harus menerapkan digital aplikasi sistem informasi pelayanan desa bagi 15 desa mandiri sebagai pilot projek, sehingga penerapan aplikasi digital simpel desa memudahkan pemasokan bahan mentah dan pemasaran produk jadi secara online.

"Ini terobosan baru dalam dunia bisnis BUMDes di era digitalisasi. Langkah selanjutnya adalah sosialisasi di tingkat desa dengan membangun visi yang sama warga masyarakat, BPD sehingga kerjasama ini dapat disetujui ditingkat desa nantinya.

Sosialisasi perlu dilakukan agar membangun visi yang bagi para pemangku kepentingan di desa. Ini peluang yang mesti diambil oleh desa dalam meningkatkan kesejahteraan warganya," papar Yuvensius.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved