Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023, Bekal dari Tuhan

Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Bekal dari Tuhan. Baca renungan harian katolik ini.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Romo Gabriel Harim,Pr pimpin Misa di Manggarai yang berlangsung di Gereja Katedral Ruteng. Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Bekal dari Tuhan. Baca renungan harian katolik ini. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Bekal dari Tuhan.

Renungan harian katolik disiapkan untuk Peringatan Wajib St. Vinsensius de Paulo Pekan XXV.

Sebelum menyimak renungan harian katolik hendaknya membaca bacaan-bacaan berikut ini: Bacaan I: Ezr. 9:5-9; Mazmur Tb. 13:2,3-4a,4bcd,5,8; Bacaan Injil: Luk. 9:1-6.

Baca juga: Injil Katolik Rabu 27 September 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Bacaan Pertama : Ezra 9:5-9

Dalam masa perbudakan, kami tidak engkau tinggalkan, ya Tuhan

Ketika mendengar berita tentang dosa umat Israel, aku, Ezra, mengoyakkan pakaian dan jubahku, dan duduk tertegun. Pada waktu kurban petang bangkitlah aku dan berhenti menyiksa diri.

Lalu aku berlutut dengan pakaian dan jubahku yang koyak-koyak; sambil menadahkan tanganku kepada Tuhan, Allahku, aku berkata, "Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu.

Dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit. Sejak zaman nenek moyang kami sampai hari ini kesalahan kami besar, dan oleh karena dosa kami maka kami sekalian dengan para raja dan para imam diserahkan kepada raja-raja negeri asing.

Kami diserahkan dalam kuasa pedang, ditawan, dijarah dan dihina di depan umum, seperti yang terjadi sekarang ini. Tapi kini kami mengalami kasih karunia Tuhan, Allah kami. Ia meninggalkan pada kami orang-orang yang terluput, dan memberi kami tempat menetap di tempat-Nya yang kudus. Allah kami membuat mata kami bercahaya dan memberi kami sedikit kelegaan di masa perbudakan kami.

Sekalipun kami menjadi budak, tetapi dalam perbudakan itu Allah tidak meninggalkan kami. Ia membuat kami disayangi oleh raja-raja negeri Persia, sehingga kami mendapat keleluasaan untuk membangun rumah Allah dan menegakkan kembali reruntuhannya, serta memperoleh tembok pelindung di Yehuda dan di Yerusalem."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan : Tobit 13:2,3-4a,4bcd,5,8

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved