Berita NTT

Pulau Sumba dapat Vaksin Rabies dari Dinas Peternakan NTT

Semua daerah bebas rabies Seperti sumba, Rote, Sabu dan Alor tidak dilakukan vaksinasi," tambahnya.

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi NTT, Drh. Melky Angsar MSc. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mendistribusikan bahkan melakukan vaksinasi rabies di berbagai Wilayah, namun tidak termasuk Pulau Sumba dan tiga kabupaten lainnya.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi NTT, Drh. Melky Angsar MSc kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 8 Oktober 2023.

Melky mengatakan, wilayah-wilayah yang bebas Rabies di NTT tidak diberikan vaksinasi rabies atau tidak dilakukan vaksinasi rabies.

Adapun wilayah-wilayah yang tidak dikirimkan vaksinasi rabies yaitu Sumba, Rote, Sabu dan Alor.

Baca juga: 1 Warga di TTS Meninggal Diduga Akibat Rabies, Dokter Asep Purnama: Tanggungjawab Bersama

 

"Sumba tidak perlu dikirim vaksin rabies, karena masih bebas rabies," kata Melky.

"Semua daerah bebas rabies Seperti sumba, Rote, Sabu dan Alor tidak dilakukan vaksinasi," tambahnya.

Berdasarkan data pelayanan vaksinasi rabies pada kondisi 8 Oktober 2023 yang diterima POS-KUPANG.COM dari Dinas Peternakan Provinsi NTT, adapun jenis Hewan Penular Rabies (HPR) yang telah divaksinasi yaitu 31.264 ekor anjing, 3.058 ekor kucing dan 18 ekor kera. Namun, dari data tersebut, masih ada sisa dosis vaksin rabies sejumlah 25.560 dosis yang belum terpakai.

Melky merincikan, untuk data realisasi vaksinasi rabies harian di Pulau Timor, telah dilakukan vaksinasi terhadap 37.419 ekor yang terdiri dari Kabupaten TTS sebanyak 24.953 ekor, Kota Kupang sebanyak 1013 ekor, Kabupaten Kupang sebanyak 9.749 ekor, Kabupaten Belu sebanyak 501 ekor, Kabuaaten Malaka sebanyak 1203 ekor dan TTU 0 (nol).

Selain itu, untuk total Kecamatan yang tervaksinasi yaitu TTS 32 dari 32 Kecamatan, Kota Kupang 6 dari 6, Kabupaten Kupang 13 dari 24, Belu 6 dari 12, Malaka 3 dari 12, sementara TTU 0 dari 24.
Sementara, berdasarkan data monitor harian KLB Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sampai dengan tanggal 7 Oktober ditemukan 1 orang korban gigitan meninggal dunia. Sehingga total korban yang meninggal dunia sampai dengam 7 Oktober sebanyak 7 orang.

Dari data alokasi vaksin rabies tahun 2023 di NTT, diperoleh dari tiga jenis sumber yaitu dana Dekon (APBN) sebanyak 15 ribu dosis bantuan pusat 10 ribu dosis dan bantuan Pemerintah Australia (WOAH) 100 ribu dosis dan tambahan 99 ribu dosis.

Vaksin-vaksin itu disebarkan ke Pulau Timor dan Flores-Lembata. Sementara Pulau Sumba dan beberapa Kabupaten lainnya seperti Rote, Sabu dan Alor tidak mendapatkan bagian.

"Yang 90.000 dosis sudah kirim ke Flores dan Lembata," sebut Melky. (cr20)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved