Bacaan Liturgi Katolik
Bacaan Liturgi Hari Ini Sabtu 14 Oktober 2023, Peringatan St Kalistus Paus dan Martir
Mari simak bacaan Liturgi hari ini Sabtu 14 Oktober 2023.Bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk Peringatan Santu Kalistus I, Paus dan Martir.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Liturgi hari ini Sabtu 14 Oktober 2023.
Bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk Peringatan Santu Kalistus I, Paus dan Martir.
Bacaan-bacaan hari Sabtu: Yl. 3:12-21; Mzm. 97:1-2,5-6,11-12; Luk. 11:27-28.
BcO Zef. 1:1-7,14-2:3.
Warna Liturgi Hijau
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Oktober 2023, Kita Harus Bahagia
Bacaan Pertama:
Yl 3:12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
Yl 3:13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
Yl 3:14 Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan!
Yl 3:15 Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
Yl 3:16 TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.
Yl 3:17 "Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi.
Yl 3:18 Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim.
Yl 3:19 Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya.
Yl 3:20 Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya dan Yerusalem turun-temurun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.