Berita Sikka

Petugas dan WBP Rutan Maumere Ikuti Ibadah Perjamuan Kudus

Perjamuan kudus merupakan bukti kasih dan rahmat Allah, perjamuan kudus menjadi tanda bahwa umat Kristen

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Pendeta (Pdt) Kristin Bako-Pah, S.Th dari Gereja GMIT Kalvari Maumere. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Perjamuan kudus merupakan bukti kasih dan rahmat Allah, perjamuan kudus menjadi tanda bahwa umat Kristen sudah diselamatkan oleh kasih Tuhan Yesus Kristus, yang nyata dalam kematian dan kebangkitan Kristus.

Pada hari ini, Senin, (16/10) Seluruh pagawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Maumere dibawah pimpinan Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone yang beragama Kristen Protestan melaksanakan Perjamuan Kudus yang dipimpin oleh Pendeta (Pdt) Kristin Bako-Pah, S.Th dari Gereja GMIT Kalvari Maumere bertempat di Kapela Rutan.

Ibadah Perjamuan Kudus memiliki makna sebagai peringatan Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus, sebagai bukti keselamatan, persekutuan orang percaya serta pengharapan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.

 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 17 Oktober 2023, Belajar untuk Menjadi Orang Baik

 

 

Pdt Kristin mengajak umat Kristen khususnya yang berada di Rutan Maumere untuk menyadari akan dosa dan kesesatan serta merendahkan diri di hadapan Allah.

"Hendaklah kita bertanya dalam diri apakah kita berkehendak menyatakan syukur yang benar kepada Allah, hidup sebagai anak-anak Allah dan mau mengasihi sesama kita," kata Pdt Kritin.

Kepala Rutan Maumere, Antonius Semuki menyatakan bahwa Perjamuan Kudus merupakan sakramen penting didalam Iman Kristen yang merupakan salah satu bentuk peningkatan kualitas pembinaan kepribadian bagi petugas dan warga binaan di Rutan Maumere.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved