Kebakaran di Sikka

Kebakaran Hutan Lindung Egon Sikka Terus Meluas Hari Kedua, Petugas Pakai Daun Padamkan Api

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan hutan lindung Egon Ilin Medo di Desa Egon Buluk, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
PADAMKAN API - Anggota Polsek Waigete Kebakaran hutan lindung Egon Ilin Medo dengan alat seadanya di Egon Buluk, Waigete, Sikka, Selasa 17 Oktober 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan hutan lindung Egon Ilin Medo di Desa Egon Buluk, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur belum bisa dipadamkan hingga Selasa 17 Oktober 2023.

Diketahui kebakaran hutan lindung Egon Ilin terjadi sejak Senin 16 Oktober 2023 pagi.

Pantauan TribunFlores.com, kebakaran hutan terus meluas membuat sejumlah anggota Polsek Waigete, Koramil Talibura dan petugas kehutanan berupaya memadamkan api dengan daun hijau.

Kebakaran hutan lindung Egon Ilin Medo meluas hingga ke mendekat wilayah andalan.

Baca juga: Sudah 27 Hektar Hutan Lindung Egon Ilin Medo Terbakar

 

Data sementara Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 27 hektar hutan dan lahan yang ditanam 1.100 anakan tanaman reboisasi tahun 2019 lalu seluas 100 hektar seperti pohon waru, mahoni, sengon, gamal, tanaman Endemik dan ampupu.

Upaya pemadaman kebakaran pun terus dilakukan dengan dengan membuat jebakan api kemudian menggunakan 3 unit tangki air namun hingga kini api belum bisa dipadamkan.

Hingga saat ini, sejumlah petugas gabungan pun terus berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Buat Sekat Api

Sebelumnya, petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Waigete, Koramil Talibura, Petugas Kehutanan dan masyarakat peduli Api (MPA) terus berupaya memadamkan kobaran api di kawasan andalan hutan lindung Egon Ilin Medo di desa Egon Buluk, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 16 Oktober 2023.

Dua unit mobil tangki air dari Damkar Sikka yang dikerahkan untuk memadamkan api namun kobaran api terus terjadi di beberapa titik di kawasan hutan lindung Egon Ilin Medo.

Petugas gabungan pun berupaya memadamkan api dengan membuat sekat-sekat api dibeberapa titik yang saat ini sedang terjadi kebakaran.

Kapolsek Waigete, Iptu I Wayan Artawan menjelaskan mengalami kendala untuk memadamkan api karena tidak ada air sehingga petugas gabungan membuat sekat-sekat api untuk meminimalisir penyebaran api.

Saat ini, Kobaran api pun sudah merambat hingga pinggir jalan Waigete Galit, sejumlah pengguna jalan pun kesulitan untuk melintas karena asap menutup sejumlah ruas jalan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved