Injil Katolik

Injil Katolik Rabu 25 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Rabu 25 Oktober 2023.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian katolik. Injil Katolik Rabu Lukas 12:39-48

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-SCREENSHOT
FOTO- Paus Fransiskus dan P. Even Julung. Tampak P. Even Julung sementara baca Injil. Mari simak Injil Katolik Rabu 25 Oktober 2023.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian katolik. Injil Katolik Rabu Lukas 12:39-48 

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 25 Oktober 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 12:39-48, Yesus mengingatkan para murid-Nya untuk berjaga-jaga setiap waktu karena kedatangan hari Tuhan tidak bisa ditentukan.

“Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran”(Rm 6:18), demikian peringatan Paulus kepada umat di Roma, kepada kita semua umat beriman.

Dimerdekakan dari dosa berarti dosa-dosa kita telah diampuni, dan kemudian diharapkan tidak melakukan dosa lagi melainkan melakukan apa yang baik dan benar alias ‘menjadi hamba kebenaran’. 

Kata ‘kebenaran’ disini juga dapat diartikan keselamatan, dan tentu saja pertama-tama dan terutama adalah keselamatan jiwa. Maka ‘menjadi hamba kebenaran’ kiranya dapat diartikan sebagai berikut: barometer, patokan atau ukuran keberhasilan usaha, kerja,

pelayanan dan kesibukan kita adalah keselamatan jiwa, entah keselamatan jiwa kita sendiri maupun keselamatan jiwa dari mereka yang menerima pelayanan atau kena dampak cara hidup dan cara kerja kita. 

Secara konkret di bidang pendidikan atau sekolah, hendaknya lebih diutamakan agar para peserta didik menjadi pribadi baik dan unggul dalam hal berbudi pekerti luhur daripada daripada dalam hal pencapaian nilai-nilai mata pelajaran.

Dengan kata lain dalam bidang pendidikan atau sekolah hendaknya ‘kecerdasan spiritual’ para peserta didik menjadi sasaran atau tujuan. 

Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan untuk bersikap kreatif, mengubah situasi, mengubah aturan maupun memahami atau menguasai makna dari setiap peristiwa. Jika orang cerdas secara spiritual maka kecerdasan lain seperti kecerdasan intelektual dan emosional dapat diusahakan dengan lebih mudah. 

Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan tertinggi, yang mendasari kecerdasan-kecerdasan lainnya. Salah satu cara mempersiapkan anak menjadi cerdas spiritual antara lain ketika masih bayi, selama kurang lebih satu tahun menikmati ASI, Air Susu Ibu, maka kami ingatkan kepada para ibu untuk menyusui anak-anaknya secara memadai.

“Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka! Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kita pun terluput! Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.” (Mzm 124:6-8)

Mazmur, Ditindas namun tak binasa.

Sungguh luar biasa, karena anugerah Tuhan maka kita berada dalam perlindungan-Nya. Ia tidak mau milik-Nya rusak binasa. Pengalaman membuktikan bahwa ketika kita hidup dalam ancaman kebinasaan, kita tetap mengalami pertolongan tangan Tuhan tepat pada waktu-Nya. Sepanjang sejarah, manusia beriman tak henti-hentinya mengalami kemelut. 

Walaupun kita sadar akan keadaan ini, masih sering kita hanyut terbawa arus kemelut karena kecerobohan sendiri. Allah pemilik hidup ini, tak membiarkan buah tangan-Nya binasa begitu saja (ayat 1).

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved