Misa Hari Minggu
Teks Misa Minggu 12 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Simak teks misa Minggu 12 Oktober 2025. Teks misa lengkap renungan harian katolik untuk hari biasa pekan XXVIII tahun C.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks misa Minggu 12 Oktober 2025.
Teks misa lengkap renungan harian katolik untuk hari biasa pekan XXVIII tahun C.
Teks misa disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Ikuti misa hari Minggu dengan penuh iman.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini Jumat 10 Oktober 2025, Rumah Tangga yang Terpecah, Pasti Runtuh
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan
disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan,
siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.
Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat
komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”,
dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Biasa;
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu:
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini kita merayakan Hari Minggu Keduapuluh delapan dalam Masa Biasa. Bacaan-bacaan suci menghantar kita untuk mengakui Allah sebagai Tuhan yang mahakuasa. Dia berkuasa atas hidup manusia. Dalam bacaan pertama, kita akan men dengarkan kisah Naaman, orang Siria.Dia sakit kusta dan datang ke Israel. Melalui Nabi Elisa, ia disuruh oleh Tuhan untuk mandi tujuh kali di sungai Yordan. Ia pun sembuh dan mengakui bahwa Tuhan Allah Israel adalahTuhan semesta alam. Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan kisah sepuluh orangkusta yang disembuhkan oleh Yesus. Hanya satu yang kembali kepada Yesus dan
mengakui kemahakuasaan Tuhan. Itulah sikap yang sepantasnya di hadapan Tuhan yang menyelamat kan hidup kita. Dalam bacaan kedua, kita diingatkan oleh Rasul Paulus untuk bersabar dalam penderitaan kita karena iman. Karena ketekunan dan kesabaran kita akan menghantar kita kepada keselamatan kekal. Dia akan menyertai semua perjuangan kita. [hening sejenak]
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.