SMK Negeri I Lewoleba Gelar Aneka Kegiatan Meriahkan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di Lembata

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Lewoleba menggelar aneka kegiatan untuk memeriahkan bulan bahasa dan sumpah pemuda.

Tema umum kegiatan “Literasi dalam kebhinekaan untuk kemajuan bangsa”.

Kegiatan tersebut digelar di sekolah tersebut di Jalan Trans Atadei-Lusikawak, Kelurahan Lewoleba Selatan Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan digelar sejak Kamis 26 Oktober 2023 hingga Sabtu 28 Oktober 2023.

Baca juga: Mengenal Pesta Kacang di Lembata, Ritual Adat dan Budaya Sarat Pesan Mistis Menyembuhkan

Jenis kegiatannya yang dilakukan yaitu tanggal 26 Oktober 2023 lomba baca puisi, lomba pidato Bahasa Inggris, dan lomba pojok literasi.

Jumat 27 Oktober 2023 lomba debat Bahasa Indonesia. Sabtu tanggal 28 Oktober 2023 sebagai puncak kegiatan dengan menggelar upacara bendara untuk memperingati hari sumpah pemuda, dimana pada moment ini peserta didik mengikrarkan kembali sumpah pemuda.

Ketua panitia kegiatan, Agustinus Enga Buran menjelaskan SMK Negeri I Lewoleba pada bulan Oktober menggelar berbagai kegiatan untuk menunjang kreatifitas siswa-siswi.

Bulan bahasa adalah momen yang penting untuk memberikan ruang agar anak-anak bisa mengeksplor kemampuan mereka pada bidang bahasa dan lainnnya.

Wakasek Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Lewoleba itu menyebutkan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik untuk selalu melaksanakan literasi paling tidak dalam hal membaca dan menulis.

Menyadarkan peserta didik untuk berani menyatakn pendapat dan berani tampil di depan umum.

Meningkatkan kesadaran peserta didik untuk selalu dan senantiasa menggali ilmu pengetahuan sendiri tanpa paksaan dari bapak dan ibu Guru.

Meningkatkan jiwa kreatifitas peserta didik dalam melaksanakan suatu kegiatan.

Baca juga: Menelisik Makna Tarian Gawi Masyarakat Pemo saat Festival Tedo Tembu Wesa wela Tana Pemo

Meningkatkan semangat gotong royong, tanggung jawab, mandiri bernalar kritis dan kebinekaan global .

"Bulan bahasa adalah peringatan yang dilakukan pada bulan Oktober setiap tahunnya di Indonesia untuk mengingat sejarah kelahiran bahasa Indonesia. Maka kegiatan ini melibatkan seluruh peserta didik SMKN 1 Lewoleba," ujar Agus.

Ia menyebutkan pada Senin tanggal 23 Oktober 2023 seluruh peserta baik kelas 10 Fase E dan 11 Fase F sudah menulis puisi bertema bebas. Puisi-puisi itu yang akan dilombakan saat memeriahkan bulan bahasa.

Sementara itu Kepala SMK Negeri I Lewoleba, Kristina Dudeng mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Menurut dia, kegiatan seperti ini dilaksanakan bulan Oktober setiap tahun. SMK Negeri I Lewoleba merayakan dengan berbagai lomba yang bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan diri peserta didik.

"Setiap tahun momen ini diperingati dengan berbagai cara bertajuk bahasa dan sastra yang bertujuan memaksimalkan penggunaan bahasa Indonesia. Pada bulan ini berbagai kegiatan seperti akademis, penulis sastrawan hingga pegiat bahasa sibuk memperingatinya, banyak hal yang bisa dilakukan selama bulan bahasa dan sastra Indonesia seperti yang dijalankan oleh SMK Negeri I Lewoleba sekarang yaitu lomba mencipta dan membaca puisi, debat, pidato dan lomba membuat pojok baca atau vokasi,"ujarnya.

Ia menjelaskan tujuan kegiatan ini meningkatkan daya kreatifitas peserta didik.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengalaman peserta didik dan kebetulan bertepatan dengan momen sumpah pemuda supaya peserta didik timbul jiwa patriotisme, jiwa nasionalisme yang tinggi dengan mencintai budaya kita, bahasa, bahasa kita bahasa daerah, bahasa nasional (Indonesia). Sastra juga memahami bahasa serta juga memahami bahasa asing,"ujarnya.

Baca juga: Mengenal Pesta Kacang di Lembata, Ritual Adat dan Budaya Sarat Pesan Mistis Menyembuhkan

Ia menyebutkan hari puncak kegiatan yaitu Sabtu 28 Oktober 2023 akan diadakan upacara bendera dan peserta mengenakan busana daerah masing-masing.

Sementara itu, siswi Jurusan Teknik Komputer (TKJ) SMK Negeri I Lewoleba, Maria Yohana Gelu Buran, mengaku bangga bisa dipercayakan untuk menjadi Master of Ceremony dalam pembukaan kegiatan bulan bahasa.

Bagi dia momen itu menjadi hal yang sangat berharga. Karena, bisa belajar untuk menjadi MC yang baik dalam sebuah kegiatan, dan dapat belajar berpikir kreatif seperti menciptakan sebuah puisi dan menjadi peserta lomba debat bahasa indonesia. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News