Festival Mapitara 2023

Tadeus Sebut Ada Kerinduan Saksikan Budaya yang Hampir Punah Lewat Festival Mapitara 2023

Tadaus Tara, Warga Desa Egon Gahar mengatakan ada kerinduan untuk menyaksikan secara langsung pementasan budaya-

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
Tadeus Tara, Warga desa Egon Gahar menyaksikan pergelaran festival mapitara 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka yang berlangsung di halaman Gereja Paroki HaleHebing, desa Hebing, Kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka, Sabtu 28 Oktober 2023 kemarin. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Ratusan warga antusias menyaksikan pergelaran festival mapitara 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka yang berlangsung di halaman Gereja Paroki HaleHebing, desa Hebing, Kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka, Sabtu 28 Oktober 2023 kemarin.

Kegiatan festival Mapitara 2023 diikuti empat desa di Kecamatan Mapitara yakni desa Egon Gahar, Natakoli, Hebing dan Hale yang menampilkan sejumlah atraksi budaya dan tradisi masyarakat setempat yang hampir punah.

Tadaus Tara, Warga Desa Egon Gahar mengatakan ada kerinduan untuk menyaksikan secara langsung pementasan budaya-budaya yang hampir punah pada Festival Mapitara 2023.

Ia mengatakan, Kerinduan itulah sehingga ia harus merelakan waktunya untuk datang dilokasi kegiatan festival Mapitara 2023.

Baca juga: Pengunjung Banjiri Festival Mapitara 2023, Pembukaan Festival Berlangsung Meriah

 

"Ada kerinduan terhadap budaya ini, sehingga saya harus relakan waktu saya untuk datang ke lokasi ini," ujarnya

Menurutnya, masih banyak budaya atau warisan pendahulu yang sudah ditinggalkan oleh masyarakat saat ini. Sehingga ia berharap perlu digali kembali dan dilestarikan untuk generasi berikutnya.

Dengan digelarnya Festival Mapitara 2023, ia berharap semoga kegiatan festival Mapitara tetap dilakukan setiap tahun agar para pemuda kecamatan Mapitara bisa mengetahui tarian-tarian tradisional yg diwariskan oleh leluhur agar tetap terjaga dan dikembangkan lagi bagi para penerus selanjutnya.

"Selamat atas terselenggaranya festival Mapitara yang pertama ini.Semoga bisa dijadikan kegiatan rutin setiap tahun untuk melestarikan dan mengembangkan budaya kita," ujarnya

Festival Mapitara 2023 ini menampilkan sejumlah atraksi budaya antara lain Awi Alu, Sako Seng, Tarian Penjemputan, Togo Tanah, Noding Hoit dan Leke, Ritual Lodong Me dan Nodin Hoit, Tarian Waibuan Tibolamen Sikka, Tarian Jata Kappa, Ritual Adat Ruku, Seremonial Piong Poron, Wai Alu, Tarian Ro'a Mu'u, Togo Pare, Musik Etnik, Gambus Hawuan, Suling Hawuan, Ledek, Wai Alu, Iuk Toger.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved