Soeratin Cup Ngada, BMU Alor Pantar Kuburkan Mimpi Persebata Lembata di Stadion Lebijaga Bajawa

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Persebata Lembata dipastikan akan angkat koper terlebih dahulu dari Soeratin Cup Ngada setelah kalah telak 3-1 saat berhadapan dengan tim calon anggota Asprov PSSI NTT, BMU Alor Pantar di Stadion Lebijaga Bajawa, Rabu, 1 November 2023 pagi.

Di laga fase grup perdana grup D, Persebata Lembata melawan Perseftim Flores Timur, Laskar Sembur Paus hanya mampu mengantongi satu poin setelah bermain imbang 1-1.

Tiga gol anak-anak Nusa Kenari saat laga fase grup D di Stadion Lebijaga Bajawa, Kabupaten Ngada seperti mengubur mimpi anak-anak Laskar Sembur Paus.

Meski sejak babak pertama Persebata Lembata mendominasi permainan dan terus melakukan pressure di daerah pertahanan BMU Alor, namun hanya mampu menghasilkan satu gol.

Baca juga: Penjual Akui Pengunjung Stand UMKM di Soeratin Cup Ngada Didominasi Warga Lokal

Gol pertama BMU Alor terjadi melalui titik pinalti setelah penjaga gawang Persebata Lembata melakukan kesalahan melakukan tendangan gawang di luar kotak penalti.

Nanang Ishak sebagai algojo tidak menyia-nyiakan peluang emas itu. Tendangan datar Nanang di sisi kiri gawang mampu mengecoh Carlos Wayang, penjaga gawang Persebata Lembata.

Berselang beberapa menit, Muhammad Nur Yuda kembali menjebol gawang Persebata Lembata dan kedudukan berubah menjadi 2-0.

Tertinggal 2-0 tidak membuat anak asuh Wilem Waleng patah semangat. Hilarius Laba Domaking dan kawan-kawan terus melakukan serangan-serangan.

Alhasil, di menit ke 38, Hilarius Laba Domaking memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi tendangan bebas yang tidak mampu dihalau penjaga gawang BMU Alor.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Nanang Ishak kembali menjebol gawang Persebata Lembata melalui sundulan yang menerima bola lambung dari corner kick di sisi kanan lapangan.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Soeratin Cup Ngada, Rabu, 1 November 2023

Kedudukan 3-1 bertahan hingga peluit panjang babak kedua ditiup.

Wilem Waleng, pelatih kepala Persebata Lembata mengakui keunggulan BMU Alor yang merupakan saudara satu Lamaholot karena minimnya persiapan Laskar Sembur Paus.

Meski baru mengantongi satu poin saat melawan Perseftim Flores Timur dengan hasil 1-1, pada laga terakhir fase grup D melawan Perse Ende, Wilem masih memiliki optimisme yang tinggi dan akan melakukan pembenahan total untuk bisa lolos ke putaran berikut.