TNI AL Maumere Aniaya Warga

Kata Danlanal Maumere Terkait Kronologi Dugaan Penganiayaan Kernet di Kapal oleh Oknum TNI

Atas teguran tersebut hingga terjadi keributan yang kemudian dilerai oleh KLS Pom Yogi hingga terjadi pemukulan terhadap Taliktus.

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ HO- JONRU
Warga Kabupaten Sikka korban penganiayaan di atas KM. Darma Rucita, Kamis 2 November 2023 sekitar pukul 15.00 Wita dalam pelayaran dari Surabaya-Labuan Bajo-Maumere. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Danlanal Maumere, Kolonel Ady Dharmawan melalui Pasi Intel Lanal Mayor Sentot Widodo, pada Sabtu 4 November 2023 di Maumere, menjelaskan warga kabupaten Sikka atas nama Kaliptus Mada  dan Gabriel Toni yang berprofesi sebagai Kernet eskpedisi yang menggunakan KM Dharma Rucita VII dengan route Surabaya – Maumere, sempat ribut diatas kapal, tepatnya diruang hiburan.

Ketika itu Markonis kapal yang diketahui bernama Anwar, menegur Taliktus Emon Mada dan Gabriel Toni.

Atas teguran tersebut hingga terjadi keributan yang kemudian dilerai oleh KLS Pom Yogi hingga terjadi pemukulan terhadap Kaliptus.

Lanal Maumere menyampaikan akan menindaklanjuti laporan korban pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal tersebut dan tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap oknum Prajurit Lanal sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

Baca juga: Begini Luka-Luka Korban Penganiayaan saat Syukuran Sambut Baru di Manggarai Timur 

 

Dijelaskannya, awal mula tindakan pemukulan itu dilakukan oknum anggota Lanal Maumere diawali saat melakukan peleraian terhadap 2 orang penumpang yang melakukan keributan dengan ABK kapal .

Keberadaan KLs Pom Yogi diatas kapal tersebut saat pulang dari Surabaya untuk Kembali berdinas di Lanal Maumere setelah melaksanakan cuti tahunan 2023.

“Kehadiran Yogi diatas kapal itu karena ia baru pulang cuti tahunan dari Surabaya untuk kembali berdinas di Lanal Maumere,” kata Widodo.

Informasi sebelumnya, oknum anggota lanal Maumere diduga menganiaya dia orang warga kabupaten Sikka diatas kapal KM.Darma Rucita Kamis 2 November 2023 sekitar Pukul 15:00 Wita ditengah laut diperairan Sumbawa.

Kedua korban atas nama Kaliptus Demon Mada (22) warga RT:04 RW:02 Desa Tilang Kecamatan Nita dan Gabriel Toni (23) warga Kelurahan Kota Uneng Kecamatan Alok.

Keduanya adalah kernet salah satu ekspedisi Maumere Surabaya. Akibat pukulan ini dua warga ini mengalami luka serius dan harus di larikan ke rumah sakit.

Salah seorang korban mengalami luka serius pada bagian wajah dan tulang rusuk yang mengakibatkan korban tidak bisa berjalan.

Gabriel Toni (23) salah satu korban mengatakan tidak mengetahui apa penyebab kesalahan mereka sehingga mereka di pukul oknum TNI AL Maumere.

"Kami di pukul saat di atas kapal tiba -tiba datang anggota TNI angkatan Laut ini langsung memukul kami, hingga teman saya tidak bisa berjalan," ujarnya Sabtu 4 November 2023

Ia menambahkan setelah memukul, ia dan temannya dimasukan dalam kamar medis dan di dalam kamar medis kembali dipukul.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved