Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Selasa 7 November 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak Bacaan Injil Katolik Selasa 7 November 2023.Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik. Injil Katolik Selasa Lukas 14:15-24.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
Patung Bunda Maria sedang diarak ratusan umat Katolik di Kota Uneng, Maumere, Sikka. Mari simak Bacaan Injil Katolik Selasa 7 November 2023.Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik. Injil Katolik Selasa Lukas 14:15-24. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik Selasa 7 November 2023.

Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.

Selasa 7 November 2023 merupakan Hari Selasa Pekan Biasa XXXI, Santo Willibrordus, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Ernestus, Martir, Santo Herkulanus, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Selasa 7 November 2023 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Senin 6 November 2023 Pekan Biasa XXXI

 

Bacaan Pertama : Rm. 12:5-16a

demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.

Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;

jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!

Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!

Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!

Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan : Mzm. 131:1,2,3

Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!

Bait Pengantar Injil : Mat 11:28
Datanglah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepada kalian.

Bacaan Injil : Lukas 14:15-24

Pergilah ke semua jalan dan persimpangan dan paksalah orang-orang yang ada di situ masuk, karena rumahku harus penuh.

Pada waktu itu Yesus diundang makan oleh seorang Farisi. Sementara perjamuan berlangsung, seorang dari tamu-tamu berkata kepada Yesus, “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.”

Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Ada seorang mengadakan perjamuan besar. Ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan, ‘Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.

Tetapi mereka semua minta dimaafkan. Yang pertama berkata, Aku baru membeli ladang dan harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. Yang lain berkata, Aku baru membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata, Aku baru saja menikah, dan karena itu aku tidak dapat datang.

Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semua itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya, Pergilah segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan cacat, orang-orang buta dan lumpuh.

Kemudian hamba itu melaporkan, ‘Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan. Sekalipun demikian, masih ada tempat. Maka tuan itu berkata,

Pergilah ke semua jalan dan persimpangan dan paksalah orang-orang yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. Sebab Aku berkata kepadamu, Tidak ada seorang pun dari para undangan itu akan menikmati jamuan-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Selasa 7 November 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 14:15-24, Pergilah ke semua jalan dan persimpangan dan paksalah orang-orang yang ada di situ masuk, karena rumahku harus penuh.

Injil hari ini, Jangan menolak undangan!

Bila kita mengadakan pesta namun lupa mengundang seorang kerabat, niscaya kita akan menerima keluhannya yang mempertanyakan alasan tidak mengundang dia.

Begitu pula sebaliknya, ketika orang lain mengadakan pesta dan kita tidak diundang. Ini terjadi karena kita menganggap undangan sebagai penghargaan dari si pengundang bagi kita. Tetapi bukan demikian yang terjadi dalam nas hari ini.

Saat itu Yesus masih berada di rumah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi. Seseorang yang ikut mendengar pemaparan Yesus, berkomentar tentang bahagianya orang-orang yang dijamu dalam Kerajaan Allah (15).

Ia berkata demikian seolah memiliki pemahaman bahwa hal itu merupakan anugerah. Tetapi menurut Yesus tidak semua orang akan menghargai anugerah itu.

Melalui perumpamaan, Dia berkisah tentang mereka yang diundang datang ke perjamuan namun memiliki 1001 macam alasan untuk tidak hadir.

Mungkin menurut mereka, undangan itu tidaklah penting karena masih ada hal lain yang harus mereka lakukan (18-20).

Tetapi perjamuan harus tetap dilaksanakan, tidak bisa ditunda! Kemudian undangan tersebut disebarluaskan kepada orang-orang lainnya, meskipun tadinya mereka dianggap tak layak.

Mereka merespons undangan ini dengan sukacita, bagaikan mendapat sebuah anugerah. Kesempatan yang sudah disia-siakan oleh sebagian orang, membuat anugerah tersebut diperluas kepada lebih banyak orang.

Kita pun diundang untuk menerima keselamatan yang Allah tawarkan pada kita. Ini merupakan anugerah, karena sebenarnya bukan sesuatu yang sepantasnya kita miliki.

Menolak anugerah Allah berarti bencana dan merupakan penghinaan bagi Dia yang telah membayar harga yang sangat mahal untuk menyediakan anugerah itu bagi kita.

Karena itu, dengarlah undangan-Nya sekarang dan berilah respons positif! Jangan ditunda!

Renungkan :

Jangan biarkan hal lain mengganggu dan mengalihkan perhatian kita sehingga kita menolak undangan itu.

Doa Penutup :

Bapa surgawi, terima kasih untuk undangan-Mu.

Dengan sepenuh hati kuterima undangan dari-Mu itu. Aku tahu bahwa tidak ada sesuatu pun di atas muka bumi ini yang dapat dibandingkan dengan waktuku bersama-Mu. Amin. (Sumber The Katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved