Ensiklopedia Budaya Manggarai Diterbitkan Akan Disebarkan di Perpustakaan Desa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO- Indonesia Financial Grup (IFG) bersama institut Manggarai dan diaspora Manggarai di Jakarta menerbitkan buku Ensiklopedia Budaya Manggarai.

Peluncurannya  berlangsung di Kantor Bupati Manggarai Barat bertepatan dengan gelaran Seminar Budaya Manggarai, Senin 6 November 2023.

Direktur SDM IFG, Rizal Ariansyah mengungkapkan, Buku Ensiklopedia Budaya Manggarai merupakan upaya bersama dalam menginformasikan budaya Manggarai kepada publik terkhusus generasi muda.

"Hal ini diharapkan bisa terus mendorong budaya Manggarai menjadi budaya Nasional Indonesia dan dunia. Dua kegiatan yang digelar merupakan bentuk investasi untuk merawat dan menjaga warisan budaya Manggarai," katanya.

Baca juga: Peduli Stunting, IFG Beri Makanan Tambahan 75 Anak Stunting di Manggarai Barat

Rizal menyebut, Manggarai kaya akan budaya yang diwariskan para leluhur mulai dari Tarian Caci, Penti, Lodok, arsitektur rumah gendang (Mbaru Niang), hingga Kampung Adat Waerebo. Di era globalisasi sekarang, disebutnya mengakibatkan pilar-pilar budaya lokal Manggarai perlahan tergerus.

Globalisasi yang kian sulit dibendung kemudian menimbulkan ekstremitas budaya yang dominan di masyarakat, antara budaya barat atau budaya lokal Manggarai.

"Buku ini adalah upaya institut Manggarai dengan menggandeng IFG dalam merawat dan menjaga warisan budaya Manggarai. Nantinya buku ini akan disebarkan di sekolah-sekolah dan perpustakaan desa di Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, Institut Manggarai bersama IFG juga telah melaksanakan Festival Budaya Manggarai, yang dimulai sejak 1 November 2023, yang diwujudkan dalam penyambutan para peserta IFG Labuan Bajo Marathon, mulai dari ketibaan di bandara, hotel tempat menginap dan di beberapa titik trek lari saat marathon yang berlangsung pada 4 November itu.

Baca juga: Retribusi Taman Nasional Komodo Dihentikan Bikin Anjlok Pendapatan Asli Daerah Manggarai Barat

"Sampai dengan puncaknya diselenggarakan kegiatan Seminar Budaya Manggarai hari ini. Kami berharap kepada generasi muda Manggarai agar dapat menjadikan budaya sebagai pondasi nilai- nilai dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, tokoh Diaspora Manggarai, yang juga mantan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) 2022-2027, Rikard Bagun, Penulis serta dosen Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Pater Dr. Alex Jebadu, Guru Besar Sosiologi Modern di FISIP Universitas Indonesia, Prof. Robert M.Z. Lawang. *

sumber: pos-kupang.com