Hari Pahlawan

Keluarga Frans Seda di Maumere Dapat WA dari Kemensos, Grave: Kami Terus Berdoa

Keluarga Frans Seda di Maumere Gervasius Portasius Mude menyebutkan sudah mengetahui bahwa nama Frans Seda tak masuk dalam daftar penetapan pahlawan.

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-KELUARGA
FOTO FRANS SEDA - Sosok Frans Seda. Nama salah satu tokoh nasional asal NTT, Franciscus Xaverius Seda atau Frans Seda tidak masuk dalam daftar penetapan sebagai pahlawan Nasional oleh Pemerintah pusat di tahun 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Keluarga Frans Seda di Maumere Gervasius Portasius Mude menyebutkan pihak sudah mengetahui bahwa nama Frans Seda tak masuk dalam daftar penetapan pahlawan nasional oleh pemeritah pusat tahun 2023.

"Kami sudah mendapat pemberitahuan via WA dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada Senin, 6 November 2023 lalu. Isi pemberitahuan kepada kami keluarga Frans Seda berbunyi untuk saat ini belum masuk nominasi. Itu pesan WA yang masuk kepada kami dari Kemensos," ujar Gervasius ketika dihubungi TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Jumat, 10 November 2023 siang.

Gervasius menjelaskan, pemberitahuan dari Kemensos kepada keluarga via WA ini telah diterima dengan harapan ke depan usulan Frans Seda menjadi Pahlawan Nasional akan terus diperhatikan dan diperjuangkan.

"Setelah mendapat WA kami keluarga terus berdoa. Kami berdoa saja mudah-mudahan ke depan menjadi perhatian pemerintah. Kami keluarga akan terus berjuang dan meminta memperhatikan perjuangan keluarga bersama semua kalangan," kata Grave.

Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sikka Tetap Dorong Frans Seda Jadi Pahlawan Nasional

 

Ia mengungkapkan, keluarga tidak merasa kecewa tapi harapan besar ke depan pemerintah tentuya harus memperhatikan usulan dari keluarga, panitia dan pemerintah daerah agar Frans Seda ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

"Untuk proses yang gagal tahun ini, kami belum mendapat penjelasan. Tetapi secara administrasi semua sudah lengkap. Maka itu, besar harapan kami bisa diperjuangan lagi atau diusulkan tahun depan,"ujarnya.

"Dari kemensos memberitahukan kepada keluarga lewat chating Whatsapp, untuk saat ini belum masuk nominasi nanti kemudian, tidak ada kendala dalam proses administrasi dan data-data. Kami keluarga tetap mendukung semua pihak yang memperjuangan Frans Seda jadi Pahlawan Nasional," pungkas Grave.

Dorong Jadi Pahlawan

Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan Mendorong Frans Seda Sebagai Pahlawan Nasional, Fransisku Xaverius seda atau yang sering dikenal Frans Seda tidak masuk dalam daftar penetapan pahlawan nasional oleh pemerintah pusat tahun 2023.

Stef Sumandi, Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi PDI Perjuangan kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Jumat, 10 November 2023 siang, menjelaskan, ada berbagai macam usulan yang disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan untuk memenuhi persyaratan sebagai Pahlawan Nasional.

Berbagai usulan itu antara lain perpustakaan daerah yang dibangun akan diberi nama perpustakaan Franseda dan pada jalan masuk menuju Jalan Adi Sucipto Pensip Maumere akan didirikan Patung Frans Seda.

Stef menjelaskan, proses sampai seseorng diberi gelar pahlawan membutuhkan berbagai macam dokumen dan indikator untuk memastikan seseorng bisa dan layak menjadi pahlawan Nasional atau tidak.

"Kalau pemerintah pusat menyampaikan saat ini bahwa Frans Seda secara ketentuan belum bisa diberikan gelar pahlawan nasional, tentunya kita berharap ada berbagai macam hal yang perluh dipenuhi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka dan mungkin keluarga agar disampaikan kembali sehingga segera dipenuhi bahwa secara de facto Frans Seda dengan berbagai macam karya besarnya, sangat layak diberi gelar sebagai pahlawan," jelas Stef.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved