Hari Pahlawan

Keluarga Frans Seda di Maumere Dapat WA dari Kemensos, Grave: Kami Terus Berdoa

Keluarga Frans Seda di Maumere Gervasius Portasius Mude menyebutkan sudah mengetahui bahwa nama Frans Seda tak masuk dalam daftar penetapan pahlawan.

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-KELUARGA
FOTO FRANS SEDA - Sosok Frans Seda. Nama salah satu tokoh nasional asal NTT, Franciscus Xaverius Seda atau Frans Seda tidak masuk dalam daftar penetapan sebagai pahlawan Nasional oleh Pemerintah pusat di tahun 2023. 

Ia juga menyampaikan hingga saat ini belum diketahui mengapa pemerintah pusat belum memberikan gelar pahlwan kepada bapak Frans Seda.

Baca juga: Puteri Sulung Almarhum Frans Seda Terharu dan Sampaikan Terima Kasih Kepada Menteri Mahfud

"Sekiranya mereka bisa menyampaikan kekurangan yang belum dipenuhi agar kita perlu menindaklanjuti itu. Supaya tahun depan diusulkan lagi pada waktu berikutnya ketika pemerintah pusat akan memberi gelar pahlwan kepada para pejuang untuk negara ini," pungkasnya.

Ia berharap agar pemerintah dapat menyampaikan kekurangan yang belum dipenuhi agar dapat ditindak lanjuti, sehingga pada saat pemerintah pusat akan memberikan gelar pahlawan Nasional, panitia bersama pemerintah kabupaten Sikka dan keluarga sudah mempersiapkan segala ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Tidak Ada Nama

Sebelumnya, nama salah satu tokoh nasional asal NTT, Franciscus Xaverius Seda atau Frans Seda tidak masuk dalam daftar penetapan sebagai pahlawan Nasional oleh Pemerintah pusat di tahun 2023.

Pemerintah pusat hanya menetapkan enam Pahlawan Nasional tahun 2023 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tertanggal 6 November 2023.

Diketahui enam Pahlawan Nasional yang ditetapkan di tahun 2023 adalah Ida Dewa Agung dari Bali, Bataha Sanitago dari Sulawesi Utara, Mohammad Tabrani dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, Kiai Haji Abdul Chalim dari Jawa Barat dan Kiai Haji Ahmad Hanafiah dari Lampung.

Kepala Dinas Sosial NTT Yos Rasi mengatakan, ia sendiri juga telah mendapat kabar mengenai hal itu dari Kementerian Sosial RI.

"Bahwa tahun ini ada enam putra terbaik Indonesia yang ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional dan dikukuhkan pada tanggal 10/11/2023 oleh Presiden," kata dia, Kamis 9 November 2023.

Yos Rasi menyebut enam pahlawan Nasional itu berasal dari Bali, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jawa Barat.

"Kita punya Pak Frans Seda, masuk dalam usulan tahun 2023 tapi tahun ini enam yang ditetapkan dengan melihat kondisi perjuangan mereka dan masa mereka. Karena mereka ini sebenarnya sudah lama diusulkan namun baru diakomodir pada tahun 2023 ini," ujarnya.

Frans Seda akan kembali diusulkan di tahun 2024 mendatang lewat usulan rekomendasi Gubernur NTT ke Kementerian Sosial. Usulan ini terbilang komplit karena secara administratif maupun aspek hukum telah terpenuhi.

Sebagai orang NTT dan Dinas yang membidangi proses ini, Yos Rasi menyampaikan ia akan terus berjuang agar Frans Seda bisa ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional.

Sejak awal pengusulan dari tahun 2012 lalu, memang Frans Seda hanya mengalami kendala pada naskah akademik yang baru dilaksanakan di tahun 2023.

Baca juga: Sosok Almarhum Frans Seda di Mata Menteri Mahfud

Yos Rasi bilang, setelah semua persyaratan terpenuhi, Dinas Sosial mengusul ke Kementerian Sosial dan dibawa ke tim penilai. Oleh Kementerian Sosial, kata dia, memang Frans Seda menjadi yang paling lengkap pemenuhan persyaratannya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved