Menarik, Ada Challenge Melamun di Picnic Over The Hill Parapuar Labuan Bajo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan mengadakan event bertajuk Picnic Over The Hill atau piknik di atas Bukit Parapuar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Event yang berlangsung selama dua hari itu 11-12 November 2023 menawarkan berbagai acara menarik salah satunya challenge melamun. Dalam challenge ini para peserta bisa melamun dengan view keindahan perbukitan kota Labuan Bajo.

"Kita mencoba cari sesuatu yang unik dan menarik, yang ikut nanti hanya duduk dan melamun, nanti yang paling lama tanpa terdistraksi keluar sebagai juara," jelas Direktur Pemasaran BPOLBF, Raisa Lestari Niloperbowo kepada awak media, Jumat 10 November 2023.

Raisa menambahkan, para peserta challenge unik ini ditantang untuk melamun tanpa melakukan apa-apa. Kriteria pemenang adalah mereka yang berhasil melamun tanpa teralihkan dari berbagai gangguan.

Baca juga: BPOLBF Bikin Piknik di Bukit Parapuar Labuan Bajo

Siapa pun peserta yang tertawa, berbicara, atau melakukan hal-hal yang dilarang panitia akan dieliminasi. Selain challenge melamun, ada juga berbagai acara menarik lainnya seperti lomba karaoke, stand up comedy, pertunjukan musik, festival makanan UMKM hingga family activities. 

Direktur BPOLBF Shana Fatina menambahkan, kegiatan ini menawarkan nuansa pemandangan senja (sunset) hingga malam (stargazing) dari atas bukit dengan view point 360 derajat Kota Labuan Bajo sebagai daya tarik utama.

"Sesuai namanya, Picnic Over The Hill akan digelar di atas bukit Parapuar yang merupakan kawasan pariwisata terpadu yang akan dikembangkan BPOLBF," jelas Shana.

Shana mengatakan, event ini bertujuan untuk mengenalkan Parapuar sebagai salah satu destinasi baru di Labuan Bajo, selain itu menciptakan event baru dengan konsep berbeda sebagai salah satu opsi aktivitas tambahan bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

BPOLBF menargetkan 1000 orang akan ikut serta dalam event tersebut, mulai dari wisatawan hingga masyarakat lokal. "Per hari ini yang sudah melakukan registrasi (pendaftaran) berjumlah 600 orang. Gate akan dibuka mulai jam 4 sore," jelas Shana.

Sebagai informasi, Kawasan Parapuar terletak di Hutan Nggorang Bowosie. Pengunjung dapat mengaksesnya dari jalan Trans Flores, tepatnya dari depan Sinar Flores Carwash atau sekitar 300 meter dari SPBU Wardun (Jl. Trans Flores, Labuan Bajo - Ruteng).

Nama Parapuar sendiri diambil dalam dua kata dalam bahasa Manggarai yakni Para yang berarti pintu atau gerbang sementara Puar artinya hutan. Lokasi kawasan itu menempati lahan Hutan Nggorang Bowosie seluas 400 hektare.

Lahan hutan produksi itu merupakan bekas lokasi perambahan liar dengan banyak pohon ditebang dan dibakar, serta digantikan tanaman semusim yang rendah mengikat air dan tanah.

Kawasannya diapit oleh dua desa, Desa Golo Bilas dan Desa Gorontalo, serta satu kelurahan, yakni Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Rencananya akan dibangun empat zona di lahan tersebut, salah satunya zona budaya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News