Legenda PSN Ngada Bantah Mitos Laskar Jaramasi Tidak Pernah Menang di Kandang Sendiri

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Pecinta sepak bola NTT terutama sebagian masyarakat Kabupaten Ngada masih mempercayai mitos bahwa PSN Ngada tidak pernah menang ketika bermain di kandang sendiri.

Ada sebagian dengan nada candaan mengatakan, tuan rumah menghargai tamu, sebagiannya lagi mempercayai mitos itu sebagai sebuah kebiasaan yang entah apa alasannya.

Legenda PSN Ngada, Joni Dopo membantah mitos itu dan mengatakan mitos itu tidak benar.

Bagi Joni, selalu ada faktor keberuntungan dalam permainan sepak bola.

Baca juga: Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas Bangga Prestasi Persematim di Soeratin Cup Ngada 2023

"Dalam permainan sepak bola itu ada faktor lucky, jadi mitos itu tidak ada, yang ada itu keberuntungan," ujar legenda PSN Ngada yang saat ini menjabat sebagai Kadis PUPR Kabupaten Ngada, Rabu, 15 November 2023 pagi.

Joni lebih lanjut mengatakan, secara statistik, skema permainan PSN Ngada U-17 di Soeratin Cup U-17 Ngada ini memang mengalami peningkatan.

Meski demikian, dia berpesan agar Laskar Jaramasi muda tidak boleh menganggap remeh Laskar Macan Batas muda, Bintang Timur FC Atambua di laga final Soeratin Cup U-17 Ngada nanti.

Menurut Joni Dopo, penyelesaian akhir Laskar Jaramasi muda belum maksimal dan hal ini harus dibenahi tim pelatih sebelum laga puncak Soeratin Cup U-17 Ngada.

Hal senada juga diungkapkan Yoris Nono, pemain PSN Ngada yang berhasil membawa Laskar Jaramasi berhasil memboyong thropy El Tari Memorial Cup ke 8 ke Kabupaten Ngada di El Tari Memorial Cup Rote Ndao tahun 2023 ini.

"Kalau bilang Ngada jarang juara di kandang sendiri, itu sekarang adik-adik akan buktikan bahwa mitos itu hanya sebuah mitos saja, mereka pasti akan membuktikan kepada masyarakat Ngada bahwa PSN Ngada tidak hanya juara di luar saja, di kandang sendiri juga bisa juara," ujar Yoris Nono, top skor liga Nusantara 2016 ini.

Baca juga: Viral Video Polisi Tilang Pengendara Kejar hingga Masuk Kampus di Maumere, Sikka

Menurut Yoris, puncak permainan Laskar Jaramasi muda yakni pada saat melawan Persematim Manggarai Timur di semifinal Soeratin Cup Ngada. Menurut dia, pada laga itu, pemain PSN Ngada U-17 bermain dibawah performa mereka.

Dia juga senada dengan Joni Dopo, striker PSN Ngada belum maksimal dalam penyelesain akhir dan harus terus diasah naluri mencetak gol ke gawang lawan.

"Ini di final nanti ketemu lawan yang sudah pernah ketemu di penyisihan, perlu hati-hati, yang jelas Bintang Timur akan merubah semua mereka punya taktik permainan dan berusaha mengalahkan PSN Ngada di kandangnya sendiri," ujar Yoris.

Laga puncak Soeratin Cup U-17 Ngada antara PSN Ngada vs Bintang Timur FC Atambua akan menjadi ajang pembuktian PSN Ngada sebagai raja sepak bola NTT dan ajang balas dendam Bintang Timur FC Atambua yang kalah di final El Tari Memorial Cup Rote Ndao dan kalah di laga perdana Soeratin Cup U-17 Ngada.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News