Soeratin Cup Ngada, Nirwana 04 Misi Merawat Semangat Anak - anak yang Terelimasi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Nirwana 04 Nagekeo gagal meraih tiket final Soeratin Cup Ngada U 17. Namun keberhasilan mereka masuk daftar empat besar bersama tim elit seperti PSN Ngada, Bintang Timur Atambua FC dan Persematim Manggarai Timur, sudah merupakan sebuah pencapaian bagus.

Tim yang dimanajeri oleh Fian Dara ini, tidak diperhitungkan sejak awal Soeratin Cup Ngada U 17 bergulir. Tim ini sebagian besar dihuni anak - anak yang terelimasi dari seleksi PSN Ngada dan Citra Bakti Ngada (CBN). Dalam berbagai diskusi lepas yang terpantau oleh TRIBUNFLORES.COM, Nirwana disebut - sebut 'Tim Santan Ketiga'.

Nirwana 04 diasuh oleh Head Coach, Nong Sebo, sosok yang tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Ngada. Menahkodai 'Tim Santan Ketiga' bisa saja merusak reputasi Coach Nong. Namun Nong rupayanya punya pertimbangan lain. Mengapa mau menahkodai Nirwana 04 ?

Nong Sebo dalam sesi Konferensi Pers usai timnya menumbangkan CBN (babak 8 besar) sepertinya tidak ambil pusing dengan skuad Nirwana yang sebagian dihuni oleh anak - anak terelimasi. Bagi Coach Nong, mereka (anak - anak) merupakan 'aset' berharga.

Baca juga: Soeratin Cup Ngada, Raih Tiket Final Kesempatan Kedua Bintang Timur Balas PSN Ngada

Mengenai hal ini kemudian diperjelas oleh Fian Dara saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM di Stadion Lebijaga, usai Nirwana 04 dikalahkan Bintang Timur Atambua FC di laga semifinal, di Stadion Lebijaga, Selasa 14 November 2023.

Fian Dara menguraikan, Nirwana 04 sebenarnya peduli dengan anak - anak yang gagal seleksi di PSN Ngada maupun Citra Bakti. "Kami ingin menjaga mentalitas dan psikis anak - anak. Kami tidak punya target luar biasa di Soeratin Cup Ngada," ujar Fian.

Menurutnya, selain mengakomodir anak - anak gagal seleksi di PSN dan CBN, Nirwana juga melakukan seleksi di Kupang dan Nagekeo. Mereka juga terbuka dengan anak - anak dari daerah lain. Hal itu nampak dalam skuad Nirwana yang beragam dari berbagai daerah di NTT.

"Hari ini juga kami merasa bangga bahwa kami bisa bermain mengimbangi Bintang Timur FC yang punya akademi sepak bola. Kami bisa memaksa mereka bermain hingga babak extra time walaupun akhirnya kami kalah 1 - 0," ujar Fian Dara.

Bagi Fian Dara, anak - anak Nirwana 04 telah membuktikan bahwa mereka tim yang layak berada di semi final Soeratin Cup Ngada U 17 meskipun di awal banyak pihak yang ragu bahkan mencemooh Nirwana 04.

Perjalanan awal Nirwana 04 di helatan Soeratin Cup Ngada ini memang mencemaskan. Mereka menuai banyak kritik tajam pasca kekalahan 0 - 1 dari Persami Maumere, laga fase grup G. Coach Nong berjanji akan berbenah.

Nirwana 04 mulai menampakkan perubahan di laga kedua mereka melawan PSKK Kota Kupang. Mereka berhasil menahan imbang tim asal ibu kota provinsi NTT itu. Hasil itu juga tidak cukup untuk meloloskan mereka ke fase knockout babak 16 besar.

Namun fakta lain mencuat. Persena Nagekeo yang masuk fase 16 besar dengan skema tim terbaik ketiga, rupanya didiskualifikasi karena salah satu pemain mereka rupanya terbukti memanipulasi data diri.

Hasil kalkulasi panitia, Nirwana 04 lah yang berhak menggantikan posisi Persena Nagekeo. Nong Sebo dan kawan - kawan akhirnya punya kesempatan untuk sekali lagi membuktikan bahwa Nirwana layak ada di helatan Soeratin Cup Ngada U 17.