Pesan Natal 2023

Pesan Natal Bersama Gereja PGI dan KWI Tahun 2023, Singgung Pemilu 2024 dan Kedewasaan Berpolitik

Simak selengkapnya, Pesan Natal Bersama Gereja PGI dan KWI Tahun 2023, Singgung Pemilu 2024 dan Kedewasaan Berpolitik di bawah ini;

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Pesan Natal Bersama Gereja PGI dan KWI Tahun 2023, Singgung Pemilu 2024 dan Kedewasaan Berpolitik. 

Bersamaan dengan Perayaan Natal ini, kita memasuki masa persiapan Pemilu 2024. Kita sebagai warga bangsa akan memilih para pemimpin dan wakil rakyat.

Perhelatan politik itu disamping membawa kegembiraan juga tidak jarang menyisakan dampak negatif seperti konflik dan perpecahan yang berkepanyangan di tengah masyarakat. Oleh karena Itu, kita pertu bijaksana dan dewasa dalam menyikapi pilihan politik yang berbeda-beda serta waspada terhadap penyebaran benih-benih kebencian yang dilakukan hanya untuk meraih kemenangan.

Dengan berpegang pada prinsip bahwa Allah harus dimuliakan, maka politik identitas dan politik uang bukan pilihan perjuangan politik umat Kristiani.

Kita menolak politik kekuasaan yang menghalalkan segala cara termasuk mengorbankan rakyat dan merendahkan martabat luhur ketudupan. Semangat Natal menggerakan umat Kristiani untuk terlibat secara aktif dalam merta kehidupan berbangsa yang lebih bermartahat demi mewujudkan kesejahteraan bersama.

Oleh karena itu kita mendukung perjuangan politik yang mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Saudara-saudari terkasih

Tindakan kita untuk memuliakan Allah dilaksanakan bukan hanya dengan membangun hubungan yang harmonis antarumat manusia tetapi juga perlu upaya-upaya untuk menjaga dan merawat alam semesta.

Damai sejahtera tidak hanya untuk manusia tctapi juga untuk semua ciptaan dan kita dipanggil untuk turut menghadirkan sukacita bagi semua makhluk.

Terkait dengan hal itu, Perayaan Natal mestinya mendorong kita untuk semakin peduli, kritis, dan berani menolak berbagai bentuk perusakan lingkungan hidup serti pemanfaatan sumber daya alam tanpa ada upaya pemulihan, serta pencemaran ais, tanah, dan udara yang sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup semua makhluk, Tanggung jawab menjaga lingkungan hidup ini merupakan panggilan dan perutusan dari Allah sendiri untuk semua umat beriman (bdk. Kej 2:15).

Kesejahteraan bagi semua makhluk hanya akan terwujud bila alam ciptaan-Nya selalu terpelihara dan terjamin kelestariannya. Oleh karena itu bumi akan turut bersorak sorai memuji Allah: “Biarlah lanyit bersukacita dan bumi bersorak-sorai” (Mz 96:11).

Saudara-saudari terkasih

Di era globalisasi ini, kita juga diajak untuk memuliakan Allah dan mewujudkan dumai sejahtera melalui media sosial dengan terus menerus menyebarkan nilai-mlai kebaikan.

kebenaran, keadilan, setiakawan, dan tenggang rasa. Hal ini menjadi penting karena keharmonisan hidup bersama dapat hancur oleh benta bohong dan ujaran kebencian yang marak di berbagai media sosial.

Kita perlu bijak dalam menerima dan menyebarkan berita.

Para gembala pergi dan menemukan kebenaran warta yang diterima dari malaikat ketika menjumpai bayi Yesus di palungan. Ialu mewartakannya kepada yang lain.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved