Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 16 November 2023, Lengkap Bacaan Injil Katolik

Renungan Harian katolik ini bersumber pada Tahun A/I: Hari Biasa Pekan XXXII, Kebijaksanaan 7: 22- 8: 1, Mazmur 119

Editor: Nofri Fuka
ISTIMEWA
Renungan Harian Katolik Kamis 16 November 2023, Lengkap Bacaan Injil Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita baca Renungan Harian Katolik Kamis 16 November 2023 Lengkap Bacaan Injil Katolik ini.

Renungan Harian Katolik Kamis 16 November 2023 ini ditulis oleh Pastor John Lewar, SVD .

Judul Renungan Harian Katolik ini yakni Kerajaan Allah itu Nyata Saudari .

Renungan Harian katolik ini bersumber pada Tahun A/I: Hari Biasa Pekan XXXII, Kebijaksanaan 7: 22- 8: 1, Mazmur 119: 89.90.130.135.175 dan Injil Lukas 17: 20-25.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Kamis 16 November 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kerajaan Allah bukan hanya sebatas kerajaan fisik duniawi, melainkan lebih luas dari itu. Salah satu sifat Kerajaan Allah itu ialah kebijaksanaan. Kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda dari kegiatan Allah dan gambar kebaikanNya.

Kebijaksanaan mampu membaharui semuanya sebab ada Roh yang arif dan Kudus. Kebijaksanaan memurnikan angkatan satu ke angkatan lain.

Orang yang hidup dalam kebijaksanaan itulah yang dikasihi Allah. Kebijaksanaan adalah pernafasan kekuatan Allah dan pancaran murni dari kemuliaan Yang Mahakuasa. Karena itu tidak ada sesuatu pun yang bernoda masuk ke dalamnya(Kebijaksanaan 7: 22- 8: 1).

Dalam bacaan Injil hari ini, orang Yahudi dan Farisi berusaha mencari tahu kebenaran ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah. Mereka bertanya, kapan Kerajaan Allah datang? Mereka menginginkan supaya Kerajaan Allah yang Yesus wartakan nampak secara lahiriah. Namun Yesus mengatakan hal berbeda:

“Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.” Sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.”

Apa maksudnya? Kehadiran Yesus adalah tanda hadirnya Kerajaan Allah itu sendiri, karena melalui sabda dan karya-Nya Yesus telah menunjukkan kehadiran Allah yang ada dalam diri-Nya.

Yesus mengatakan “Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” (Luk. 11:20). Kerajaan itu tampil dalam Pribadi Kristus sendiri, Putra Allah dan Anak Manusia, yang datang untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (LG. 5).

Lalu bagaimana kerajaan Allah hadir dalam diri kita? Kerajaan Allah ditandai oleh kasih, sukacita dan damai.

Setiap pribadi yang beriman kepada Yesus Kristus, ia akan berusaha menghadirkan kasih Allah, karena Allah adalah kasih itu sendiri. Di mana ada kasih di situ Allah meraja.

Mungkin dapat kita katakan bahwa Kerajaan Allah adalah situasi di mana semua orang dikasihi Allah, di mana semua orang tidak terpisah oleh jurang antara si kaya dan si miskin.

Dalam hal ini, Yesus telah menunjukkan kehadiran Allah dalam diri-Nya di dunia ini. Mungkin kita bisa bertanya, kapan Allah sungguh meraja atau menguasai kita? Allah sungguh meraja atau menguasai hidup kita ketika kita hidup berpedoman pada kasih-Nya.

Kasih Allah memberikan daya ilahi kepada kita untuk melakukan yang baik, menolong saudara kita yang lemah, sakit dan membutuhkan uluran tangan kita. Apabila kita melakukan hal itu, maka akan terjadi damai sejahtera, dan sukacita.

Pengorbanan yang dilakukan dengan penuh kasih, di situlah Allah hadir. Kerajaan Allah telah datang dan tinggal di antara kita.

Contemplasi:

Kerajaan Allah adalah suasana yang berisikan kedamaian, ketenteraman, kebahagiaan, kasih tanpa batas, pengampunan, pembebasan, saat kita tersenyum melakukan segala sesuatu dengan tulus hati, memberi dukungan dan perhatian kepada sesama. Pada saat itulah Kerajaan Allah hadir secara nyata dalam hidup kita.

Artinya, Kerajaan Allah bukan pola pemerintahan sebagaimana dimengerti dalam definisi tentang kerajaan pada umumnya. Kerajaan Allah adalah kesadaran pribadi tentang hadirnya Allah yang berkarya dalam hidup kita.

Karena itu, setiap orang dapat menemukan Kerajaan Allah, tergantung pada kualitas iman masing-masing.

Orang yang rajin beribadah, tetapi hatinya tidak merasa damai, ia belum menemukan Kerajaan Allah. Orang yang rutin berdevosi dan bernovena, tetapi rajin pula menyakiti orang lain, itu juga belum menemukan Kerajaan Allah.

Kerajaan Allah mengajak orang untuk menciptakan hidup yang damai dan yang berasaskan pada kasih.

Doa:

Ya Tuhan Yesus, bantulah aku untuk setia kepadamu dan tidak menyianyiakan setiap kesempatan yang ada guna berbuat baik bagi sesama. Amin. Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis.

Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved